Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

IDENTIFIKASI KERAGAMAN KRANIOMETRIK SAPI KUANTAN, SAPI BALI DAN SAPI PO MENGGUNAKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU

DIKA KURNIAWAN, - (2022) IDENTIFIKASI KERAGAMAN KRANIOMETRIK SAPI KUANTAN, SAPI BALI DAN SAPI PO MENGGUNAKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (812kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

IDENTIFIKASI KERAGAMAN KRANIOMETRIK SAPI KUANTAN, SAPI BALI DAN SAPI PO MENGGUNAKAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU Dika Kurniawan (11880111686) Di bawah bimbingan Elfawati dan Muhamad Rodiallah INTISARI Kraniometrik merupakan sebuah metode pengukuran tulang kepala (tengkorak) baik manusia maupun hewan ternak dengan tujuan tertentu. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keragaman kraniometrik pada sapi kuantan, sapi bali dan sapi PO menggunakan analisis komponen utama. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2022 di Kecamatan Rengat Barat, Kecamatan Kelayang dan Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Jumlah sampel yang diamati adalah 84 ekor sapi kuantan yang terdiri dari 69 ekor sapi betina dan 15 ekor sapi jantan serta menggunakan 40 ekor sapi bali dan 7 ekor sapi PO sebagai pembanding. Data diperoleh melalui pengukuran di lapangan. Alat yang digunakan adalah pita ukur rondo, kamera DSLR, jangka sorong dan alat tulis. Parameter yang diamati adalah ukuran-ukuran kepala yaitu Akrokranion-Prosthion, Akrokranion-Nasion, Nasion-Rhinion, Rhinion- Prosthion, Basion-Prosthion, Zygon, Fossotemporale, Euryon, Supraorbitale, Entrobitale dan Infraorbitale yang dianalisis secara deskriptif serta menggunakan aplikasi XLSTAT 2022 untuk Analisis Komponen Utama (AKU). Hasil penelitian menunjukkan ukuran kraniometrik sapi kuantan jantan di Kecamatan Rengat Barat lebih tinggi pada ukuran X8 (Euryon) dibandingkan sapi kuantan betina, dan kraniometrik sapi kuantan betina Kecamatan Kelayang lebih tinggi dibandingkan sapi kuantan jantan pada ukuran X1 (Akrokranion-Prosthion), X2 (Nasion-Rhinion) dan X5 (Basion-Prosthion). Penciri ukuran sapi kuantan yaitu X1 (Akrokranion-Prosthion) dan penciri bentuk sapi kuantan yaitu X3 (Nasion-Rhinion), penciri ukuran sapi bali yaitu X1 (Akrokranion-Prosthion) dan X5 (Basion-Prosthion) penciri bentuk sapi bali yaitu X4 (Rhinion–Prosthion), sedangkan penciri ukuran sapi PO yaitu X6 (Zygon) dan penciri bentuk sapi PO yaitu X1 (Akrokranion-Prosthion). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan kraniometrik antara sapi jantan dan betina pada sapi kuantan, sapi bali dan sapi PO dan ditemukan penciri ukuran dan penciri bentuk pada sapi kuantan, sapi bali dan sapi PO berdasarkan kraniometrik menggunakan Analisis Komponen Utama (AKU) Kata kunci: Kraniometrik, sapi kuantan, sapi bali, sapi PO, Analisis Komponen Utama (AKU), Indragiri Hulu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 05 Jan 2023 03:39
Last Modified: 05 Jan 2023 03:39
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64806

Actions (login required)

View Item View Item