Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

EPISTEMOLOGI KAFIR MUNKIR DALAM PENAFSIRAN SAYYID QUTHB (ANALISIS DALAM KITAB TAFSĪR FĪ ZHILAL ALQUR’AN)

NASPRIANTO, - (2022) EPISTEMOLOGI KAFIR MUNKIR DALAM PENAFSIRAN SAYYID QUTHB (ANALISIS DALAM KITAB TAFSĪR FĪ ZHILAL ALQUR’AN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITIAN(BAB IV).pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
FILE HASIL PENELITIAN(BAB IV).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

NASPRIANTO (2022) : EPISTEMOLOGI KAFIR MUNKIR DALAM PENAFSIRAN SAYYID QUTHB (ANALISIS DALAM KITAB TAFSĪR FĪ ZHILAL ALQUR’AN) Skripsi ini membahas “Epistemologi Penafsiran Sayyid Quthb Terhadap Makna Kafir Munkir” penelitian mengenai epistemologi Tafsīr sangat penting dilakukan, sebab epistemologi sebenarnya bukan hanya ada dalam ranah filsafat, tetapi juga dapat diterapkan dalam ilmu-ilmu yang lain, termasuk ilmu Tafsīr. Penafsiran Sayyid Quthb terhadap makna kafir munkir tertuang sangat keras dan tegas dengan nuansa pergerakannya, sehingga perlunya penelitian Epistemologi terhadap penafsirannya. Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1). Apa sumber dan metode penafsiran Sayyid Qutb terhadap makna Kafir Munkir? 2). Bagaimana penafsiran Sayyid Qutb terhadap makna Kafir Munkir? Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif-analitis. Hasil dari penelitian ini adalah, pertama Pemikiran Sayyid Quthb sebagai revolusi untuk mengembalikan kedaulatan tuhan yang kemudian menginspirasi beliau mengatakan menjalankan kedaulatan tanpa syariat Islam adalah Jahiliyah. Oleh karena itu, krtitik-kritik demikian terhadap pemerintah dan orang kafir dengan mebawa idologi-ideologi barat mempengaruhi fikirannya dalam penafsiran beliau terhadap makna kafir Munkir yang begitu keras dan tegas, sehingga menurut beliau orang-orang kafir begitu nyata menjadi musuh dan memushui kaum muslimin baik mereka mayoritas maupun minoritas. Orang-orang kafir yang mengingkari Allah Swt. dan Rasul-Nya selalu menimbulkan pelanggaran dan kejahatan terhadap kaum muslimin sejak zaman Rasulullah hingga masa kini, mereka mengaku beriman sedangkan hati dan perbuatan mereka mengingkarinya. Namun, bagaimana pun kebatilan mereka, Allah pasti memenangkan kebenaran dari al-Qur‟an. Kedua, dalam penafsiran ini Sayyid Quthb menafsirkan dengan menggunakan sumber dari Al-Qur‟an, Hadits Nabi, Kitab Tafsīr terdahulu, dan Pemikirannya dengan menggunakan metode Tahlili. Kata kunci: Epistemologi Tafsīr, Kafir Munkir, Sayyid Quthb.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 30 Dec 2022 02:52
Last Modified: 30 Dec 2022 02:52
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64718

Actions (login required)

View Item View Item