Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

IMPLEMENTASI CORAK AL-ADABY WAL IJTIMA’I DALAM AYAT-AYAT MAISIR (Studi Analisis Tafsir Al-Munir)

Hayizul Amin, - (2022) IMPLEMENTASI CORAK AL-ADABY WAL IJTIMA’I DALAM AYAT-AYAT MAISIR (Studi Analisis Tafsir Al-Munir). Skripsi thesis, universitas islam negeri sultan syarim kasim riau.

[img]
Preview
Text
BABI - BAB V.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (768kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Implementasi Corak Al-Adaby Wal Ijtima’i Dalam Ayat-Ayat Maisir (Studi Analisis Tafsir Al-Munir)”. Maisir merupakan perbuatan keji atau jelek. Di indonesia angka kasus perjudian di akan di catat setiap tahun. Kasus perjudian tengah menjadi sorotan di indonesia, khususnya yang dilakukan secara daring. Terlebih pada pandemi yang menerpa seluruh penjuru dunia ini, menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus perjudian. Didalam menafsirkan ayat-ayat Maisir , Wahbah Az-Zuhaili mengaitkan ayat tersebut dengan fenomena yang terjadi serta berusaha untuk menanggulangi problematika tersebut dan mengimplementasikannya dalam kehidupan masyarakat. Maka, rumusan masalah dari penelitian ini adalah Bagaimana penafsiran Ayat-Ayat Maisir Dalam Tafsir al-Munir dan Bagaimana Implementasi Corak Al-Adaby Wal Ijtima’i Dalam Tafsir al-Munir tentang ayat-ayat Maisir. Penelitian ini bersifat perpustakaan (library research) dan metodologi dalam penelitian ini adalah maudhu’i (tematik). Adapun hasil penelitian terhadap 3 ayat yaitu: pertama, penafsiran ayat-ayat Maisir Wahbah Az-Zuhaili mempunyai langkah-langkah yang ditempuh dalam penafsiran ayat Maisir, yaitu: menjelaskan Qira’at, mufradhat lughawiyyah, i’rab, balaghah, asbabun nuzul, munasabah, tafsir dan penjelasan, menjelaskan fiqh kehidupan atau hukum-hukum Maisir. Kedua, Wahbah Az-Zuhaili memberikan solusi dari pengharaman lotere (undian) dana sosial yaitu, lotere yang digunakan untuk umum dapat direalisasikan dengan menetapkan pajak atas harta orang-orang kaya, yang diambil tanpa imbalan, untuk memenuhi kebutuhan negeri, sesuai dengan kaidah “mudharat khusus ditanggung untuk menghindari mudharat umum”, atau bisa juga penguasa berhutang dulu kepada orang-orang kaya apabila ada kemungkinan anggaran negara akan terisi penuh. Yang mana solusi ini bisa diaplikasikan pada masa sekarang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 30 Dec 2022 00:54
Last Modified: 30 Dec 2022 00:54
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64709

Actions (login required)

View Item View Item