Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENGENDALIAN MUTU MINYAK KEPALA SAWIT (CPO) MELALUI PENERAPAN SISTEM JAMINAN HALAL (SJH) DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA (Studi Kasus: PT. WILMAR NABATI, DUMAI)

Nelda Saadah Mardatillah, - (2022) PENGENDALIAN MUTU MINYAK KEPALA SAWIT (CPO) MELALUI PENERAPAN SISTEM JAMINAN HALAL (SJH) DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA (Studi Kasus: PT. WILMAR NABATI, DUMAI). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
27-12-2022 WATERMARK BAB 1236.pdf

Download (7MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
WATERMARK BAB 45.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Indonesia adalah negara penghasil minyak nabati terbesar di dunia atau lebih dikenal dengan CPO (Crude Palm Oil). Di Indonesia sendiri, kehalalan merupakan isu yang sangat sensitif, Oleh karena itu, pentingnya Sistem Jaminan Halal (SJH) untuk melihat kelangsungan proses produksi Halal sesuai ketentuan LPPOM MUI. PT. Wilmar Nabati Indonesia Department of Quality Control menangani pengolahan minyak sawit dan turunannya. Pengolahan dilakukan dengan menitikberatkan pada aspek keamanan dan kelayakan CPO. Permasalahan pada Perusahaan ini yaitu Banyaknya reject yang terjadi bisa meningkatkan biaya dan menambah kerja produksi. Apabila proses produksi terjadinya reject dan dikatan non-edible (tidak dapat dikonsumsi) oleh tim audit halal maka perusahaan melakukan pengalihan produk ke tempat lain (WBI, Biodiesel), tetapi apabila proses produksi terjadinya reject dan masih dikatakan edible atau hanya tidak sesuai spesifikasi perusahaan maka produk tersebut dapat dimasukkan kedalam Reject Tank dan dilakukan proses kembali. Kualitas sawit ditentukan oleh karakteristik minyak yaitu kadar ALB, kandungan air dan kotoran, IV, DOBI, Betha, PV, AnV. Maka dari itu perusahaan perlu melakukan pencegahan atau mengurangi reject dengan penggunaan metode six sigma dalam langkah define, measure, analyze dan improve, agar mengetahui asal mula kegagalan produk karena faktor non halal. Hasil penelitian didapat bahwa SJH dengan CTQ pada proses produksi pengolahan kelapa sawit menunjukkan bahwa masih banyak reject yang dimiliki dan harus dieliminasi untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Berdasarkan perhitungan diperoleh rata-rata nilai sigma pada ALB adalah 2,96, rata-rata nilai sigma pada IV adalah 2,99, dan rata-rata nilai sigma pada moisture adalah 3,29. Kata kunci: Crude Palm Oil, Sistem Jaminan Halal, Six sigma, Critical To Quality

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri
Depositing User: fsains -
Date Deposited: 30 Dec 2022 02:40
Last Modified: 30 Dec 2022 02:40
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64685

Actions (login required)

View Item View Item