GITA PUTRI PANGASTUTI, - (2022) LAKNAT ALLAH TERHADAP PEMBOHONG DALAM AL-QUR’AN (KAJIAN TEMATIK). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul ―Laknat Allah Terhadap Pembohong Dalam Al-Qur‘an (Kajian Tematik)‖. Berkata bohong adalah mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Berkata bohong merupakan perbuatan yang mengandung dosa besar dan merupakan salah satu penyakit dalam keluarga, masyarakat dan negara. Rumusan masalah pada skripsi ini adalah bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang bahaya laknat Allah atas pembohong dan bagaimana kontekstualisasi bahaya laknat Allah atas pembohong. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) serta metode pengumpulan data primer dan sekunder. Adapun hasil penelitian dalam skripsi ini adalah pada kisah kaum Najran dan perkara antara suami istri yang melakukan kebohongan yang ditinjau dari surah Ali-Imran ayat 61 dan surah An-Nur ayat 7, ditemukan dua konsep yang dapat diterapkan dalam masa kini, yaitu: Pertama, berbohong termasuk dosa besar setelah durhaka kepada orang tua yang dapat mendatangkan laknat Allah. Laknat Allah dapat mendatangkan kesengsaraan hidup dan dijauhkan seseorang dari rahmat Allah. Maka ini adalah dampak yang sangat besar dan buruk. Berbohong dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Karena orang lain jadi tidak mengetahui keberanaran yang sebenarnya. Kedua, kontektualisasi dalam kehidupan bahaya laknat Allah atas pembohong ini sangatlah besar. Ada berbagai macam faktor-faktor yang membuat seseorang berani melakukan kebohongan, ada juga beberapa penyebab dari turunnya laknat Allah kepada seseorang salah satunya kebohongan, dan bagaimana kiat kiat yang harus dilakukan agar diri kita terhindar dari laknat Allah. kenapa masih banyak sekali orang-orang yang berani melakukan kebohongan padahal hukuman dari melakukanny sangatlah besar? Yaitu dikarenakan masih banyaknya orang-orang yang tidak mengetahui sebab dari perbuatannya, dan masih banyak yang tidak mengetahui faktor-faktor turunnya laknat Allah. Kata kunci: Laknat, Bohong, Al-Qur’an
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 20 Dec 2022 09:00 |
Last Modified: | 20 Dec 2022 09:00 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64602 |
Actions (login required)
View Item |