SELVIA, - (2022) PENGARUH UPAH MINIMUM DAN PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP PENGANGGURAN DI PROVINSI SUMATERA BARAT PERSPEKTIF EKONOMI SYARI’AH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (823kB) |
||
|
Text
SKRIPSI SELVIA.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Selvia (2022) : Pengaruh Upah Minimum dan Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pengangguran di Provinsi Sumatera Barat Perspektif Ekonomi Syari’ah Permasalahan paling utama dalam ketenagakerjaan Indonesia adalah pengangguran, tidak terkecuali di Provinsi Sumatera Barat. Peluang kesempatan kerja tidak seimbang dengan jumlah tenaga kerja yang ada. Sehingga menjadi fokus yang harus ditinjau melalui sebuah penelitian. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah minimum dan pertumbuhan penduduk terhadap pengangguran di Provinsi Sumatera Barat dan tinjauan ekonomi syariah tentang upah minimum dan pengangguran di Provinsi Sumatera barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan data sekunder yang berasal dari website resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat dengan teknik pengumpulan data Library Research atau studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan data panel, yaitu 19 Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumatera Barat dalam kurun waktu tiga tahun dari tahun 2019-2021. Hasil penelitian yang didapatkan dengan menggunakan bantuan SPSS 23, diperoleh persamaan Y= -5.697 + 4.212E-6 X1+ 3.957E-6 X2 + e. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa upah minimum dan pertumbuhan penduduk secara bersamaan berpengaruh siginifikan terhadap pengangguran dengan nilai F hitung > f tabel yaitu 6,522 < 3.17 dengan nilai signifikan 0.003 < 0,05. Hasil pengujian secara parsial upah minimum tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran dengan nilai T hitung 1,499 < T tabel 2,005 dengan nilai signifikan 0,140 > 0,05. Dan pertumbuhan penduduk berpengaruh signifikan terhadap pengangguran dengan nilai T hitung 3,265 > T tabel 2,005 dengan nilai signifikan 0,002 < 0,05. Nilai R square sebesar 0,195 yang menunjukkan bahwa 19,5% sumbangan upah minimum dan jumlah penduduk terhadap tingkat pengangguran dan sisanya 79,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Islam mengajarkan umat manusia untuk bekerja dan suatu tuntutan yang harus dilakukan. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, mencakup kebutuhan keluarganya dan membantu sesama manusia. Dari segi ekonomi Syariah untuk penetapan upah di Provinsi Sumatera Barat belum sesuai dengan yang dianjurkan dalam Islam bahwa upah yang diberikan kepada para pekerja harus sesuai dengan nilai kerja yang telah dikerjakan oleh pekerja. Dan pertumbuhan penduduk haruslah selaras dengan peningkatan sumber daya manusia karena Islam mendorong umatnya untuk menjadi pribadi yang maju dan berkualitas. Kata Kunci : Upah Minimum, Pertumbuhan Penduduk, Pengangguran
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 14 Dec 2022 03:43 |
Last Modified: | 14 Dec 2022 03:43 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64517 |
Actions (login required)
View Item |