Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENCANTUMAN KUANTITAS PADA KEMASAN DAN/ATAU LABEL BARANG DALAM KEADAAN TERBUNGKUS BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 29 TAHUN 2021 TENTANG PENYELENGGARAN BIDANG PERDAGANGAN (Studi Kasus di Kabupaten Rokan Hulu)

M YOGI RISKI AKBAR, - (2022) PENCANTUMAN KUANTITAS PADA KEMASAN DAN/ATAU LABEL BARANG DALAM KEADAAN TERBUNGKUS BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 29 TAHUN 2021 TENTANG PENYELENGGARAN BIDANG PERDAGANGAN (Studi Kasus di Kabupaten Rokan Hulu). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK M. Yogi Riski Akbar (2022): Pencantuman Kuantitas Pada Kemasan Dan/ Atau Label Barang Dalam Keadaan Terbungkus Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaran Bidang Perdagangan (Studi Kasus di Kabupaten Rokan Hulu) Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pencantuman kuantitas Pada kemasan dan/atau label barang dalam keadaan terbungkusmenurut Pasal 135 ayat (1) dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaran Bidang Perdagangan yang berbunyi Pencantuman kuantitas Pada Kemasan dan/atau Label BDKT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134 paling sedikit meliputi isi bersih, berat bersih atau neto, jumlah hitungan, berat tuntas, panjang, dan atau luas. Permasalahan dalam pencantuman kuantitas pada kemasan dan label dalam keadaan terbungkus ini sudah sangat sering terjadi di kabupaten Rokan Hulu, dan pemerintah sudah memberikan surat peringatan kepada pelaku usaha yang tidak memenuhi unsur sebagaimana yang ditulis dalam pasal 135 ayat (1) tersebut namun pelaku usaha tetap saja melanggar aturan tersebut karena kurangnya kesadaran hukum bagi pelaku usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pencantuman kuantitas pada kemasan dan/atau label barang dalam keadaan terbungkus berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaran Bidang Perdagangan (Studi Kasus di Kabupaten Rokan Hulu), dan faktor penghambat dalam pencantuman kuantitas pada kemasan dan/atau label barang dalam keadaan terbungkus berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 tentang Penyelenggaran Bidang Perdagangan (Studi Kasus di Kabupaten Rokan Hulu). Jenis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Sifat dari penelitian ini yaitu deskriptif, memberikan gambaran tentang permasalahan pokok penelitian. Teknik pengambilan sampel di penelitian ini menggukankan purposive sampling. Sumber data yang digunakan yaitu data primer, data sekunder, dan data tersier. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara dan studi literature. Hasil dari penelitian iniadalah bahwa pencantuman kuantitas pada kemasan dan/ataulabel barang dalam keadaan terbungkus di Kabupaten Rokan Hulu masih minim, hal ini dibuktikan dengan banyaknya yang masuk dengan kasus yang sama dan sudah terdapat beberapa diantaranya diselesaikan dengan baik. Adapun sanksi yang diberikan tidak dapat memberikan efek jera terhadap pelaku sanksi yang diberikan hanya berupa sanksi ringan dan bukan sanksi berat seperti penutupan permanen. Dan adapun yang menjadi hambatan dalam pencantuman kuantitas pada kemasan dan/atau label dalam keadaan terbungkus di Kabupaten Rokan Hulu yaitu: 1) faktor pengawasan, 2) faktor kesadaran hukum dan pelaku usaha, 3) faktor kesadaran pembeli, 4) faktor minimnya sosialisasi dari pemangku kepentingan, dan 5) faktor yang dihadapi oleh pelaku usaha

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 07 Dec 2022 01:09
Last Modified: 07 Dec 2022 01:09
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64453

Actions (login required)

View Item View Item