Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISIS PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL ANTARA PEMILIK ALAT TANGKAP IKAN DENGAN NELAYAN DI DESA BANTAN TIMUR KECAMATAN BANTAN KABUPATEN BENGKALIS MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

MUHAMMAD NOOR AIN, - (2022) ANALISIS PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL ANTARA PEMILIK ALAT TANGKAP IKAN DENGAN NELAYAN DI DESA BANTAN TIMUR KECAMATAN BANTAN KABUPATEN BENGKALIS MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (734kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI MUHAMMAD NOOR AIN.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muhammad Noor Ain, (2022) : Analisis Pelaksanaan Perjanjian Bagi Hasil Dengan Nelayan Di Desa Bantan Timur Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Menurut Persepektif Ekonomi Islam. Nelayan di Desa Bantan Timur beberapa tahun terakhir disulitkan dengan pendapatan ikan yang dulunya cukup banyak. Hal ini tentu sangat mempengaruhi pendapatan dan kelancaran terutama sangat mempengaruhi perekonomian para buruh nelayan yang umumnya masyarakat menengah kebawah. Hal ini justru dimanfaatkan oleh para buruh nelayan dengan kecurangannya yaitu menggunakan jaring sapu yang menyebabkan anak-anak ikan dan terumbu karang tempat ikan tinggal habis, ini menyebabkan kepunahan ikan dan pendapatan melemah. Permasalahan lain yang sangat sering dilakukan oleh buruh nelayan adalah mereka menjual sedikit hasil tangkap ikan sehingga bagi hasil yang dilakukan tidak sesuai dengan hasil tangkap ikan yang sebenarnya. Selanjutnya pelaksanaan perjanjian tidak sesuai dengan perjanjian awal. Permasalahan dalam sekeripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan perjanjian bagi hasil nelayan, bagaimana pelaksanaan bagi hasil antara pemilik alat tangkap dengan nelayan menurut Persepektif Ekonomi Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian bagi hasil nelayan di Desa Bantan Timur Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis dan pelaksanaan perjanjian bagi hasil antara pemilik alat tangkap ikan dengan nelayan di Desa Bantan Timur Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis berdasarkan prinsip ekonomi Islam. Informan dalam penelitian ini 8 orang nelayan berasal dari Desa bantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekata kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian dengan deskriptif wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif sesuai dengan poin utama permasalahan yang akan dijawab dalam penelitan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan bagi hasil nelayan dengan pemilik alat tangkap ikan dilakukan dengan sederhana. Unsur kepercayaan menjadi unsur yang paling utama dalam perjanjian kerjasama pemilik alat tangkap dengan pekerja nelayan. Bentuk akad perjanjian di Desa ini adalah secara lisan tanpa tinta hitam diatas kertas putih. Tidak ada batas waktu dalam akad perjanjian tersebut, bagi hasilnya tidak sesuai dengan perjanjian awal dimana pemilik alat tangkap mengubah pembagian jika mendapatkan penghasilan lebih. Pihak pekerja ada yang lebih mementingkan pribadinya. Mereka hanya beranggapan serta berkeyakinan bahwa bisa mendapatkan penghasilan yang lebih dengan melakukan kecurang menjual sedikit hasil tangkapan tanpa sepengetahuan pemilik alat dengan niat mendapatkan penghasilan lebih, menurut ekonomi islam pelaksanaan bagi hasil yang dilakukan belum sesuai dengan ekonomi Islam karena terdapat kecurangan dalam jumlah pendapatan. Untuk masyarakat yang melakukan kerjasama bagi hasil agar dapat memperjelas semua rukun dan syarat yang sesuai dengan ajaran Islam. Kata kunci: perjanjian, bagi hasil, ekonomi Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 05 Dec 2022 01:44
Last Modified: 05 Dec 2022 01:44
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64420

Actions (login required)

View Item View Item