Muhammad Khoirul Rizal Nasution, - (2022) Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Pemanfaatan Barang Gadai Dalam Transaksi Gadai Kebun Sawit di Desa Pir Trans Kecamatan Huta Raja Tinggi”. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (581kB)
Preview	Text TANPA BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muhammad Khoirul Rizal Nasution, (2022): “Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Pemanfaatan Barang Gadai Dalam Transaksi Gadai Kebun Sawit di Desa Pir Trans Kecamatan Huta Raja Tinggi” Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh terjadinya kesenjangan antara teori dan praktek terkait dengan pelaksanaan transaksi gadai kebun sawit di Desa Pir Trans Kecamatan Huta Raja Tinggi. Dalam syariat Islam, dikatakan bahwa murtahin tidak boleh memanfaatkan marhun (barang gadaian). Dalam prakteknya, gadai kebun sawit yang terjadi di Desa Pir Trans sudah menjadi kebiasaan masyarakatnya dalam memanfaatkan marhun oleh murtahin. Pemanfaatan ini justru menimbulkan kesulitan bagi rahin dalam melunasi utangnya dan memberikan keuntungan bagi murtahin atas piutang yang diberikan. Dalam penelitian ini, penulis memfokuskan pada pelaksanaan pemanfaatan barang gadai dalam transaksi gadai kebun sawit. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan transaksi gadai kebun sawit di Desa Pir Trans, dan bagaimana tinjauan Fiqih Muamalah terhadap pelaksanaan transaksi gadai kebun sawit tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pemanfaatan barang gadai dalam transaksi gadai kebun sawit di Desa Pir Trans serta untuk mengetahui bagaimana tinjauan Fiqih Muamalah dalam permasalahan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan metode kualitatif, metode penulisan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode deduktif, Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan orang yang terlibat dalam transaksi gadai kebun sawit dan sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku, majalah, karya ilmiah dan dari dokumen-dokumen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan transaksi gadai kebun sawit di Desa Pir Trans, kebun sawit yang dijadikan sebagai objek gadai dimanfaatkan oleh murtahin sampai rahin mampu menebus kebun sawit tersebut (melunasi utang yang diberikan). Faktor penyebab terjadinya pelaksanaan gadai kebun sawit adalah faktor internal berupa dorongan dalam pemenuhan kebutuhan perekonomian, dan faktor eksternal berupa kebiasaan yang merupakan pengaruh lingkungan yang sangat kuat bagi berlangsungnya transaksi gadai kebun sawit, Serta menurut tinjauan Fiqih Muamalah, pelaksanaan gadai kebun sawit di Desa Pir Trans mengandung unsur riba yang dilarang dalam syariat Islam, karena terjadinya pemanfaatan kebun sawit (marhun) yang dilakukan oleh murtahin. Kata Kunci : Rahn, Marhun dan Gadai Sawit

Actions (login required)

View Item