MOHD. ASRO AMALI, - (2022) “Fakhur dalam perspektif Al-Qur’an (Kajian Tafsir Tematik). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (778kB)
Preview	Text isi skripsi.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Fakhur dalam perspektif Al-Qur’an (Kajian Tafsir Tematik)” di tulis oleh: Mohd. Asro Amali pada Fakultas Ushuluddin UIN SUSKA Riau. Latar belakang dalam penelitian ini yakni orang yang berilmu harus berusaha menjauhi penyakit sombong. Namun pada kenyataannya tidak hanya orang dewasa saja yang memiliki sifat sombong, anak-anak pun bisa memiliki sifat tersebut. Dalam al-Qur’an terdapat 4 ayat yang menyebutkan kalimat Fakhur, yaitu dalam QS. an-Nisaa’/4:36 berkaitan dengan kewajiban terhadap Allah, orang tua, dan terhadap sesama manusia, QS. Hud/11:10 berkaitan dengan larangan sifat-sifat orang-orang kafir, QS. Lukman/31:18 berkaitan dengan nasehat Lukman terhadap anaknya antara lain larangan bersikap sombong lagi membanggakan diri, QS. al-Hadid/57:23 berkaitan dengan peringatan Allah kepada Nabi SAW. dan tidak terlalu gembira atas nikmat-Nya yang dapat menyebabkan kesombongan dan membanggakan diri sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Adapun Rumusan Masalah dalam penelitian ini yakni: Pertama: Bagaimana makna Fakhur menurut para mufassir. Kedua: Siapa saja orang-orang yang Fakhur dalam perspektif al-Qur’an. Metode yang di gunakan dalam peneitian ini yakni dengan mengunakan metode penelitian kepustakaan (library research) sumber data penelitian di sini melalui kitab-kitab hadits. Teknik pengumpulan data di sini mengunakan studi dokumentasi (penyelidikan kepustakaan), dengan cara menelaah kitab-kitab tafsir dan kitab hadits. Teknik analisis data dalam penelitian ini yakni dengan menjelasakan munasabah dan relevansi dan hadit-hadits nabi. Dari hasil penelitian di atas maka dapat diambil kesimpulan: Pertama: Sifat Fakhur merupakan kesombongan yang terlihat pada perkataannya seperti merasa memiliki kedudukan yang tinggi dibandingkan orang lain. Kedua: Jenis orang sombong adalah orang yang sombong kepada Allah, sombong kepada Rasulullah serta yang tidak sehat rohaninya. Kata Kunci : Fakhur, Al-Qur’an, Tematik.

Actions (login required)

View Item