FAHRI, - (2022) PELAKSANAAN PASAL 26 AYAT 4 UNDANG-UNDANG DESA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PERAN KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN MENURUT PERSPEKTIF FIQIH SIAYASAH DI (STUDI) DESA TIANGAU KECAMATAN SIANTAN SELATAN KEPULAUAN ANAMBAS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
SKRIPSI FAHRI.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Fahri (2022) : Pelaksanaan Pasal 26 Ayat 4 Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Peran Kepala Desa Dalam Pembangunan Menurut Perspektif Fiqih Siayasah (Studi Desa Tiangau Kecamatan Siantan Selatan Kepulauan Anambas) Keberhasilan pembangunan suatu Desa tidak terlepas dari peran Kepala Desa serta seluruh masyarakat. Desa yang maju dapat dilihat dari sarana dan prasarana yang memadai. Kepala Desa dalam menjalankan tugasnya berkewajiban untuk patuh terhadap peraturan Undang-Undang Desa karena sebagai kepala pemerintahan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap kemajuan Desanya guna menciptakan masyarakat yang sejahtera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran Kepala Desa dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Tiangau dan untuk menganalisis tinjauan Fiqh Siyasah dan Undang-Undang Desa terhadap peran Kepala Desa Tiangau. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran Kepala Desa dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Tiangau dan bagaimana tinjauan Fiqh Siyasah dan Undang-Undang Desa terhadap peran Kepala Desa dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Tiangau. Jenis Penelitian ini tergolong penelitian lapangan (Field Research), yang bersifat analisis deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang menuturkan dan menguraikan data yang bersumber dari data primer melalui wawancara, observasi maupun laporan dalam bentuk dokumen dan data sekunder dengan mengadakan studi pustaka (library research) berupa Al-Qur’an, Hadist, pendapat para ulama, peraturan perundang-undangan, dokumen serta buku dan karya ilmiah lainnya. Data-data yang didapat diambil sebagai rujukan untuk selanjutnya dianalisa secara sistematis untuk menunjang dalam pembahasan. Kemudian di analisis dengan cara analisis kualitatif melalui metode yang bersifat deskriptif analisis yang menghasilkan metode induktif yaitu cara berpikir dalam mengambil kesimpulan secara umum yang didasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Peran Kepala Desa dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Tiangau yaitu Kepala Desa dalam melaksanakan pembangunan secara umum kurang optimal sehingga kurang amanah atau bertanggung jawab terhadap tugasnya. Dilihat dari adanya beberapa pembangunan yang belum terlaksanakan. Serta kurang transparan dan kurang menggerakkan partisipasi masyarakat.Tinjauan Fiqh Siyasah dan Undang-Undang Desa yaitu Dalam tinjauan Fiqh Siyasah pemimpin yang kurang amanah dan kurang bertanggung jawab. Dalam tinjauan Undang-Undang Desa Kepala Desa Tiangau kurang menerapkan asas tranparansi dan kurang mengoordinasikan pembangunan Desa secara partisipatif sehingga peran Kepala Desa dalam menjalankan tugasnya kurang sesuai dengan peraturan Undang-Undang Desa. Kata Kunci : Peran, Pembangunan, Desa, Fiqih Siyasah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 14 Nov 2022 08:13 |
Last Modified: | 14 Nov 2022 08:13 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64208 |
Actions (login required)
View Item |