Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

STATUS KEHALALAN DAGING HEWAN YANG DISEMBELIH DENGAN STUNNING PERSPEKTIF HADIS

HARTOMI TEGUH, - (2022) STATUS KEHALALAN DAGING HEWAN YANG DISEMBELIH DENGAN STUNNING PERSPEKTIF HADIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (862kB)
[img]
Preview
Text
TANPA BAB IV.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Status Kehalalan Daging Hewan Yang Disembelih Dengan Stunning Perspektif Hadis. Latar belakang penelitian ini daging sebagian besar berasal dari negara yang mayoritas penduduknya beragama non muslim di tambah lagi oleh proses penyembelihan hewan dengan cara modern atau di kenal metode (Stunning) yaitu pelemahan pergerakan hewan sebelum menyembelihnya, sehingga menimbulkan anggapan bahwa daging hewan tersebut di ragukan kehalalannya. Adapun rumusan masalah penelitian ini, pertama, bagaimana proses peyembelihan hewan secara Stunning menurut perspektif hadis?. Kedua, bagaimana kehalalan daging hewan yang disembelih secara Stunning menurut perspektif hadis?. Adapun penelitian ini analisis deskriptif kualitatif ini termasuk (Library Research) yang kemudian dipadukan dengan studi pustaka dengan metode kajian hadis tematik atau metode Maudhu’i. Hasil penelitian ini : (1) Peyembelihan hewan haruslah Muslim atau Yahudi dan Nasrani dengan memenuhi syarat peyembelihan. Pemotongan hewan dengan Stunning haruslah menggunakan pisau yang tajam dan tidak menggunakan kuku ataupun tulang. Mengucapkan Tasmiyah (Bismillah). Apabila Stunning mengakibatkan darah menghambat mengalir pada saat peyembelihan maka dianjurkan peyembelihan secara manual. Apabila Stunning mematikan hewan sebelum menyembelihnya maka kehalalannya tidak terpenuhi. (2) Kehalalan daging hewan di sembelih dengan Stunning: Berdasarkan tiga riwayat hadis Bukhari dari Aisyah dengan derajat Shahih, riwayat Muslim dari Saddad bin Aus dengan derajat Shahih, riwayat An Nasa’i Rafi’ dengan derajat Shahih. Maka, apabila hewan yang telah disembelih dan tidak tau apakah pasti menyebut “Bismillah” pada saat menyembelih atau tidak di anjurkan saat memakannya mengucapkan “Bismillah”. Kata Kunci: Stunning, Hadis, Penyembelihan Hewan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 04 Nov 2022 08:11
Last Modified: 04 Nov 2022 08:11
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64140

Actions (login required)

View Item View Item