Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KETABAHAN NABI YA’QUB DALAM MENGHADAPI COBAAN (Kajian Tafsir Al-Azhar)

SRI INTAN PRAMESWARI, - (2022) KETABAHAN NABI YA’QUB DALAM MENGHADAPI COBAAN (Kajian Tafsir Al-Azhar). Skripsi thesis, DEKAN FKAULTAS USHULUDDIN.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (900kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini membahas ketabahan Nabi Ya’qub dalam menghadapi cobaan (Tafsir Al-Azhar). Nabi Ya’qub memberikan perhatian lebih kepada Yusuf dan Bunyamin dibandingkan dengan anak-anaknya yang lain. Hal ini yang tentunya menimbulkan rasa iri dengki dari anak-anaknya yang lain. Dan juga karena Nabi Yusuf mendapatkan sebuah mimpi. Saat itu juga, saudara-saudara Yusuf telah dihasut oleh setan untuk melakukan perbuatan jahat terhadap Yusuf, ketika mereka mengetahui bahwa ayahnya lebih perhatian kepada Yusuf. Hingga mereka berpikir untuk membunuh Yusuf ke sumur yang jaraknya begitu jauh. Hal ini tentu menarik untuk diteliti lebih lanjut tentang ketabahan Nabi Ya’qub. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana ketabahan Nabi Ya’qub dalam menghadapi cobaan dan bagaimana kontekstualisasi ketabahan Nabi Ya’qub dimasa kini. Penelitian ini menggunakan metode tahlili dengan kajian pustaka (Library Research) dan pendekatan kuallitatif. Sumber data primernya adalah kitab Tafsir Al-Azhar dan sumber data sekundernya adalah kamus, jurnal, serta buku yang berkaitan dengan Nabi Ya’qub. Adapun hasil penelitian ini adalah Buya Hamka menafsirkan nabi-nabi sebelum adanya Nabi Muhammad saw, semuanya mengalami suatu kesulitan di saat menyampaikan risalah dakwah. Kemenangan mereka hanya pada ketabahan dan kesabaran yang mereka miliki. Salah satunya adalah Nabi Ya’qub a.s. Beliau sabar menghadapi anak-anaknya yang telah membohonginya atas hilangnya Yusuf a.s. dan beliau begitu sabar dan tabah menunggu bertahun-tahun putra kesayangannya selama 25 tahun, sehingga membuat matanya menjadi buta hingga akhirnya Yusuf kembali kepadanya. Dan Buya Hamka juga memberikan sebuah anjuran untuk tidak memperdulikan hal angan orang yang menghalangi dan kebencian yang benci. Melainkan untuk lebih tabah, tahan hati dan sabar. Kata Kunci : Ketabahan, Nabi Ya’qub, Cobaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan > 001.42 Metode Riset
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 03 Nov 2022 04:46
Last Modified: 03 Nov 2022 04:46
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64128

Actions (login required)

View Item View Item