Muhammad Fauzi (2014) MANAJEMEN RISIKO PEDAGANG BUAH DI KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU DITINJAU DARI ASPEK EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (211kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (20kB) | Preview |
Abstract
i Skripsi ini berjudul: Manajemen Risiko Pedagang Buah di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru Ditinjau dari Aspek Ekonomi Islam. Adapun latar belakang permasalahan dalam penelitian ini ialah adanya cara manajemen risiko yang dilakukan oleh pedagang buah untuk meminimalkan kerugian, mereka menjual buah yang membusuk dengan menggunakan sistem diskon, dan juga mencampurkan buah-buahan membusuk dengan yang bagus. Sedangkan yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana manajemen risiko pedagang buah di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru dan bagaimana pandangan ekonomi Islam terhadap manajemen risiko pedagang buah di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan pada pedagang buah yang ada di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui manajemen risiko pedagang buah di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan kota Pekanbaru dan mengetahui pandangan ekonomi Islam terhadap manajemen risiko pedagang buah di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, studi pustaka, kuesioner dan dokumentasi. Data dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan, ditemukan data populasi pedagang buah sebanyak 16 orang. Sedangkan untuk penentuan sampel dalam penelitian ini, karena begitu banyaknya pedagang yang ada di Kelurahan Simpang Baru maka peneliti menjadikan semua populasi sebagai sampel. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa manajemen risiko pedagang buah di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru terdapat beberapa masalah dengan cara manajemen risiko dalam perdagangan Islam, yaitu dalam hal mengidentifikasi, ada pedagang buah yang memikirkan risiko yang akan terjadi kedepannya yang berjumlah 13 orang, sedangkan yang tidak memikirkan risiko hanya 3 orang. Dan pada saat mengukur risiko semua pedagang melakukannya. Di dalam mengendalikan risiko dalam perdagangan, ada beberapa langkah-langkah yaitu menghindari risiko, mengendalikan kerugian, pemisahan risiko, kombinasi, memindahkan dan menanggung risiko sendiri. Dari langkah-langkah tersebut di dalam pandangan Islam ada yang dibolehkan dan ada tidak dibolehkan. Adapun cara yang tidak dibolehkan ialah mengendalikan kerugian, yaitu 2 pedagang menggunakan cara mencampurkan buah busuk dengan buah yang bagus dengan cara curang sementara 4 pedagang lagi dibolehkan dalam Islam. Cara yang lain berupa menghindari risiko, pemisahan risiko, kombinasi, memindahkan, dan menanggung risiko sendiri dibolehkan dalam Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Bagian Psikologi Klinis dan Agama |
Depositing User: | Feni Marti Adhenova |
Date Deposited: | 20 Aug 2016 04:45 |
Last Modified: | 20 Aug 2016 04:45 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/6387 |
Actions (login required)
View Item |