Afifah Rizky Nasution,, - (2022) Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Buku Guru dan Profesionalisme: Kajian Sosio-Edukasi Kependidikan Islam karya Arbangi dan Persamaan serta Perbedaan dengan Pandangan Abuddin Nata. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) bab iv.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (428kB)

Abstract

ABSTRAK Afifah Rizky Nasution, (2022): Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Buku Guru dan Profesionalisme: Kajian Sosio-Edukasi Kependidikan Islam karya Arbangi dan Persamaan serta Perbedaan dengan Pandangan Abuddin Nata Guru Pendidikan Agama Islam merupakan unsur utama dalam keseluruhan proses Pendidikan Agama Islam. Tanpa guru, pendidikan hanya akan menjadi slogan muluk karena segala bentuk kebijakan dan program pada akhirnya akan ditentukan oleh seorang guru. Sosok guru yang berakhlak kuat dan cerdas diharapkan mampu mengemban amanah dalam mendidik peserta didiknya. Untuk menjadi guru atau tenaga pendidik yang handal harus memiliki seperangkat kompetensi. Kompetensi utama yang harus melekat pada tenaga pendidik adalah nilai-nilai keamanahan, keteladanan, mampu melakukan pendekatan pedagogik serta mampu berpikir dan bertindak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam dalam buku Guru dan Profesionalisme: Kajian Sosio-Edukasi Kependidikan Islam karya arbangi dan persamaan serta perbedaan dengan pandangan abuddin nata. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data menggunakan telaah dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi (Content Analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam dalam buku Guru dan Profesionalisme: Kajian Sosio-Edukasi Kependidikan Islam karya Arbangi bahwa guru profesional harus memiliki kemampuan pengetahuan dan kemampuan profesi. Persamaan buku arbangi dengan buku abuddin nata sama-sama membahas tentang kompetensi guru dan profesionalisme guru. Akan tetapi arbangi lebih membahas pada bagian Pendidikan Agama Islam sedangkan abuddin nata mengarah ke bagian secara umumnya saja. Perbedaan dengan buku arbangi yang pertama membahas tentang kompetensi guru Pendidikan Agama Islam dimana buku ini memfokuskan hanya saja kepada kompetensi guru Pendidikan Agama Islam sedangkan untuk buku abuddin nata membahas tentang kompetensi guru. Kata Kunci: Profesionalisme, Guru, Buku Guru dan Profesionalisme, Persamaan serta Perbedaan dengan Pandangan Abuddin Nata

Actions (login required)

View Item