DWI MARANTIKA, - (2022) POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP ANAK DALAM SURAH LUQMAN AYAT 13-19 (Studi Komparative Antara Tafsir Ibnu Katsir dengan Tafsir Fii Zilalil Qur’an). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI DWI MARANTIKA.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “ Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Dalam Surah Luqman Ayat 13-19( Studi Komparative Antara Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Fii Zilalil Qur’an). Penelitian terkait pola asuh didalam Al-Qur’an termuat banyak dalam surah-surah didalam Al-Qur’an. Term tentang pengasuhan anak didalam Al-Qur’an juga tersebut pada beberapa kajian yakni diantaranya adalah pada kata kafala dan rabba-yarobbu yang memiliki kesamaaan arti dengan membina maupun mengasuh. Dalam menumbuhkan generasi yang tumbuh berdasarkan nilai Al-Qur’an maka pola pengasuhan terhadap anak haruslah didasarkan dengan Al-Qur’an, hal ini didasarkan karena dewasa ini fenomena yang terjadi dimasyarakat adalah munculnya generasi yang terdidik dan dalam asuhan yang tidak didasarkan atas keilmuan Al-Qur’an. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memperluas ilmu pengetahuan dalam ruang lingkup Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir terkait pola pengasuhan orangtua terhadap anak dalam Surah Luqman ayat 13-19 dengan memperbandingkan dua penafsiran pada era klasik dan era kontemporer yakni antara Tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Fii Zilalil Qur’an. Kedua kitab tafsir ini merupakan kitab yang fonemenal pada masanya. Penelitian ini menggunakan metode Muqoron berdasarkan prespektif Abd-Hay al-Farmawi dengan jenis penelitian berbentuk libarary research yaitu penelitian yang menitikberatkan pada literatur dengan cara menganalisis muatan isi dari literatur-literatur yang terkait dengan objek penelitian, baik dari data primer maupun data sekunder. Adapun hasil temuan dalam skripsi ini adalah terkait pola pengasuhan yang mengutamakan aspek dalam hal akidah, ibadah, akhlak dan muamalah. Dalam penelitian ini terdapat perbedaan dan persamaan dalam penafsiran antara kedua tafsir, baik dari segi bahasa, corak penafsiran, kecenderungan dalam penjelasan, sehingga dapat menambah wawasan akan penafsiran yang lebih luas hal ini dapat pula berguna untuk dijadikan rujukan oleh pembaca terkait manakah penerapan pola asuh yang terkadung dalam penafsiran pada masing-masing kitab. Kata Kunci: Pola Asuh, Luqman 13-19, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fii Zilalil Qur’an.

Actions (login required)

View Item