SHEILA FITRIA WAHYUNI, - (2022) PERANAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPTD PPA) KABUPATEN SIAK DALAM MENANGANI ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL MENURUT PERSPEKTIF FIQH SIYASAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (927kB)
Preview	Text SKRIPSI SHEILA FITRIA WAHYUNI.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Sheila Fitria Wahyuni (2022): Peranan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Siak Dalam Menangani Anak Korban Kekerasan Seksual Menurut Perspektif Fiqh Siyasah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur yang membuat resah masyarakat di Indonesia. Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Siak adalah unit pelaksana teknis daerah yang dibentuk pemerintah daerah dalam memberikan layanan bagi perempuan dan anak yang mengalami kekerasan, diskriminasi, perlindungan khusus, dan masalah lainnya. Adapun permasalahan dalam penelitian ini: 1) Apa peranan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kabupaten Siak terhadap anak korban kekerasan seksual, 2) Bagaimana upaya yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPTD PPA) dalam menangani anak korban kekerasan seksual, 3) Bagaimana Peranan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan Dan Anak (UPTD PPA) Ini Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksual Menurut Perspektif Fiqh Siyasah. Metode penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research). Subjek penelitian ini adalah UPTD PPA Kabupaten Siak, sedangkan Objek penelitian adalah peranan UPTD PPA Kabupaten Siak dalam menangani anak korban kekerasan seksual. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, study pustaka dan dokumentasi. Data ini dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa dalam proses penanganan kasus, UPTD PPA Kabupaten Siak melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai berikut: pengaduan masyarakat, penjangkauan korban, pengelolaan kasus, penampungan sementara, mediasi, dan pendampingan korban. Secara keseluruhan proses penanganan kasus terhadap anak korban kekerasan seksual telah dilaksanakan dengan baik, tetapi belum terlaksana dengan baik. Menurut tinjauan fiqh siyasah dusturiyah, pemimpin membuat kebijakan untuk menghilangkan dampak negatif/kemudharatan dengan memberikan upaya penanganan kepada anak korban kekerasan. Kata Kunci : Peranan, UPTD PPA, Anak, Kekerasan Seksual, Fiqh Siyasah

Actions (login required)

View Item