Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KEWAJIBAN NAFKAH BAGI SUAMI YANG DI PENJARA TERHADAP ISTRI MENURUT HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI KECAMATAN HUTARAJA TINGGI KABUPATEN PADANG LAWAS)

RUDI YANTO LUBIS, - (2022) KEWAJIBAN NAFKAH BAGI SUAMI YANG DI PENJARA TERHADAP ISTRI MENURUT HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI KECAMATAN HUTARAJA TINGGI KABUPATEN PADANG LAWAS). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (838kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI RUDI YANTO LUBIS.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Rudi Yanto Lubis (2022) : Kewajiban Nafkah Bagi Suami Yang Di Penjara Terhadap Istri Menurut Hukum Islam (Studi Kasus Di Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas) Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya masalah yang timbul di Kecamatan Hutaraja Tinggi dan mungkin terjadi juga di tempat lain yakni; terdapat ketidakseimbangan dalam pemenuhan hak dan kewajiban antara suami dan isteri yang disebabkan suami terjerat dengan perbuatan pelanggaran hukum sehingga harus menjalani hukuman di Penjara. Fokus penelitian ini: Bagaimana cara suami yang dipenjara dalam memenuhi nafkah zahir istri di Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas. Bagaimana kendala pelaksanaan kewajiban nafkah zahir bagi suami yang dipenjara di Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas. Bagaimana pelaksanaan kewajiban nafkah zahir bagi suami yang dipenjara terhadap istri menurut hukum Islam. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan (fiel research) dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas. Dalam mengumpulkan data dilakuan dengan cara wawancara kepada istri yang suaminya dipenjara. Hasil penelitian menunjukkan: Cara suami memberikan kewajiban nafkah zahir istri yang dilakukan oleh para suami yang terpidana di Kecamatan Hutaraja Tinggi Kabupaten Padang Lawas dua orang pasangan suami istri yang terpidana nafkah zahirnya terpenuhi dengan cara: Istri menjalankan usaha yang dibangun oleh suami yaitu berupa Warung, Suami tetap mempekerjakan orang di kebun karet dan sawit yang ditinggalkannya dan hasilnya cukup untuk memenuhi nafkah istri dan anak-anaknya. Kemudian empat orang pasangan suami istri lainya tidak terpenuhi nafkah zahirnya dikarenakan suaminya bukan orang mapan dan hanya meninggalkan sedikit harta dan mereka harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kendala Pelaksanaan Kewajiban Nafkah Zahir Bagi Suami Yang Dipenjara di Kecamatan Hutaraja Tinggi para suami yang terpidana jelas mendapatkan berbagai macam kendala, bahkan sangat sulit untuk menunaikan kewajiban nafkah materinya kepada para istri. Pelaksanaan Kewajiban Nafkah Zahir Bagi Suami Yang Dipenjara Terhadap Istri Menurut Hukum Islam dijelaskan dalam firman Allah swt dan Hadits Rasulullah, dan juga berdasarkan analogi hukum Islam, bahwa kewajiban nafkah bagi suami yang terpidana tetap wajib namun Islam menentukan ketetapan nafkahnya berdasarkan hal yang ma’ruf. Kata Kunci : Kewajibhan, Nafkah, Suami Yang Di Penjara, Menurut Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 08 Aug 2022 03:41
Last Modified: 08 Aug 2022 03:41
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/63463

Actions (login required)

View Item View Item