UMMI TSAQILA, - (2022) THE IMPLEMENTATION OF AL-ADÂBI AL-IJTIMÂ’I IN INTERPRETATION OF FÂHISYAH VERSES (STUDY OF STYLE AS BUYA HAMKA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (986kB)
Preview	Text UMMI TSAQILA (SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV).pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Implementasi Al-Adabi Al-Ijtima’i pada Penafsiran AyatAyat Fahisyah (Kajian Pola Penulisan Buya Hamka). Fahisyah merupakan perbuatan keji atau jelek. Term fahisyah dan derivasinya mengacu pada makna keburukan yang beraneka ragam. Adapun salah satu makna kata fahisyah adalah perzinahan. Di Indonesia, tingkat kasus perzinahan yang nampak adalah adanya data hamil di luar nikah yang tercatat pertahunnya. Terlebih pada pandemi yang menerpa seluruh penjuru dunia ini, menjadi salah satu faktor meningkatnya kasus hamil di luar nikah. Didalam menafsirkan ayat-ayat fahisyah, Buya Hamka mengaitkan ayat tersebut dengan fenomena yang terjadi serta berusaha untuk menanggulangi problematika tersebut dan mengimplementasikannya dalam kehidupan masyarakat. Maka dari itu, rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana penafsiran ayat-ayat fahisyah menurut Buya Hamka dan bagaimana analisis implementasi al-adabi al-ijtima’i dalam penafsiran ayat-ayat fahisyah. Jenis penelitian ini adalah library research (kepustakaan) dengan menggunakan metode maudhu’i (tematik). Adapun hasil penelitian terhadap 6 ayat yang sudah dipilih, yaitu: pertama, makna kata fahisyah dan derivasinya dalam Tafsir AlAzhar beraneka ragam, diantaranya adalah zina, perbuatan keji yang merusak pergaulan dan keturunan, segala sesuatu yang berhubungan dengan faraj, musahaqah, suka memaki-maki, bercarut, berkelahi dengan tetangga, dan penyakit homoseksual. Kedua, diantara poin-poin penting yang terkandung dalam penafsiran ayat-ayat fahisyah tersebut, mengarahkan manusia agar tidak terjerumus dalam perbuatan zina dan juga merupakan upaya preventif dari problematika zina itu sendiri, yang mana solusi ini bisa diaplikasikan pada masa sekarang, yaitu: larangan tabarruj, berkhalwat, tidak terjerumus ke dalam liwath atau homoseksual, musahaqah atau lesbian, dan menjauhi pornografi. Kata Kunci: Implementasi, Al-Adabi Al-Ijtima’i, Fahisyah.

Actions (login required)

View Item