Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

MAKNA SIMBOLIK UPACARA ADAT BATAGAK PANGULU DI NAGARI BATIPUAH BARUAHKECAMATAN BATIPUAH KABUPATEN TANAH DATAR

WIDARA SALSABILA WARDHANA, - (2022) MAKNA SIMBOLIK UPACARA ADAT BATAGAK PANGULU DI NAGARI BATIPUAH BARUAHKECAMATAN BATIPUAH KABUPATEN TANAH DATAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB V.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB V)
BAB V PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Nama : Widara Salsabila Wardhana Jurusan : Ilmu Komunikasi Judul : Makna Simbolik Upacara Adat Batagak Pangulu di Nagari Batipuah Baruah Kecamatan Batipuah Kabupaten Tanah Datar Tradisi budaya Minangkabau dapat dianggap sebagai identitas masyarakat dalam membangun nilai-nilai luhur yang harus dijaga oleh masyarakat dalam mempertahankan nilai-nilai budaya tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna simbolik yang terkandung dalam Upacara Adat Batagak Pangulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu Dt. Rangkai Basa selaku Kepala Kerapatan Adat Nagari, Arifuddin Dt, Sati selaku Sekretaris Kerapatan Adat Nagari, M. Anis Dt. Gadang selaku mantan Kepala Adat Nagari. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa makna upacara adat Batagak Pangulu bagi masyarakat adalah mengukuhkan atau melegitimasi keberadaan penghulu serta mengukuhkan sako (gelar) yang diwariskan kepada kemenakan. Pengangkatan penghulu tidak hanya dilakukan oleh keluarga yang bersangkutan saja tetapi harus melibatkan Kerapatan Adat Nagari (KAN). Serta peresmian harus berpedoman kepada petitih adat Maangkek Rajo Sakato Alam, Maangkek Penghulu Sakato Kaum. Serta seorang penghulu harus melakukan penyembelihan seekor kerbau. Jika penyembelihan ini belum dilakukan maka seorang penghulu tersebut belum bisa dianggap duduak samo randah, tagak samo tinggi. Penyembelihan kerbau memiliki makna simbolik untuk menahan sifat kebinatangan pada setiap orang dalam kaum tersebut. Kata Kunci: Makna Simbolik, Tradisi, Batagak Pangulu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: fdk -
Date Deposited: 03 Aug 2022 07:03
Last Modified: 03 Aug 2022 07:03
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/63211

Actions (login required)

View Item View Item