HERVI YANTI, - (2022) ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN MORFOLOGI PADA PENULISAN TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMPN 7 RAMBAH SAMO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) FILE HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

HERVI YANTI (2022) : ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN MORFOLOGI PADA PENULISAN TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMPN 7 RAMBAH SAMO Penelitian ini merupakan penelitian mengenai kesalahan morfologi pada penulisan teks deskripsi siswa khususnya afiksasi. Kemampuan dalam menggunakan afiks sangat perlu dimiliki oleh seorang penulis termasuk siswa karena ketika menulis kita tidak hanya menggunakan kata dasar untuk semua kata dalam tulisan kita. Berdasarkan wawancara dengan guru bahasa Indonesia SMPN 7 Rambah Samo, siswa relatif masih banyak melakukan kesalahan dalam penggunaan afiks. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesalahan berbahasa tataran morfologi pada penulisan teks deskripsi siswa kelas VII SMPN 7 Rambah Samo, khususnya prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 7 Rambah Samo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan teknik kuisioner (angket). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data deskriptif persentase. Setelah data terkumpul dan dianalisis dapat dideskripsikan bentuk-bentuk kesalahannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 30 teks deskripsi yang dianalisis, ditemukan kesalahan penghilangan prefiks me- sebanyak 21 kesalahan dengan persentase (30%), kesalahan penghilangan prefiks ber- sebanyak 21 kesalahan dengan persentase (30%), kesalahan penghilangan sufiks –kan sebanyak 12 kesalahan dengan persentase (15,71%), kesalahan penghilangan konfiks ke-an sebanyak 17 kesalahan dengan persentase (24,29%) dan kesalahan pada infiks tidak ditemukan. Adapun rumusan masalah kedua mengenai hal-hal yang menjadi penyebab kesalahan berbahasa tataran morfologi yang dilakukan siswa yaitu karena terpengaruh bahasa ibu dengan jumlah persentase (71,66%), Kurang memahami penggunaan bahasa dengan jumlah persentase (62,5%), dan karena pengajaran bahasa yang kurang tepat dengan jumlah persentase (62,5%). Kata Kunci :Kesalahan Berbahasa, Tataran Morfologi, Teks Deskripsi

Actions (login required)

View Item