Sari Faradilla (2015) TELA’AH KUALITAS HADITS ORANG MENINGGAL PADA HARI JUM’AT. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (208kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (16kB) | Preview |
Abstract
Hari Jum’at merupakan hari yang mulia. Banyak hadis yang menyebutkan tentang keutamaan-keutamaan hari Jum’at. Hadits tersebut berkaitan secara umum dengan amal perintah melakukan amalan ibadah. Dari sisi lain, terdapat beberapa hadits yang menyatakan keutamaan hari Jum’at yang berhubungan dengan kematian. Hadits tersebut menjelaskan tentang seorang muslim yang meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at akan terbebas dari fitnah kubur. Hadits tentang keistimewaan meninggal pada hari Jum’at menjadi suatu tandapengecualian bagi seorang yang meninggal dunia tanpa mendapatkan siksaan yang ditimpakan Allah Ta’ala di dalam kubur. Maka berangkat dari sana hadits tersebut menjadi suatu fokus penelitian skripsi ini dengan mengkaji metode kritik sanad dan matan, yang bertujuan untuk meneliti lebih dalam keotentikan hadits tersebut, baik dari ketersambungan sanadnya maupun dari sisi matan hadits tersebut. Adapunpenelitianiniadalahpenelitian sanaddanmatandenganmenggunakankaidahkeshahihanhadits yang dikemukakanolehulamasebagaiacuan.Jenispenelitian yang penulislakukanadalahlibrary reaserch, pendekatan yang penulispakaiadalahdenganmenggunakanmetodetakhrij alhaditsdan kuantitasnya dengan ketersambungan silsilah periwayatannya. Hasil dari penelitian tersebut dapat diketahui secara silsilah periwayatan hadits, hadits yang diriwayatkan At-Tirmidzi dan Ahmad bin Hambal dari segi sanad dinilai dhaif, tapi ada riwayat yang menjadi syawahid,sehingga mengangkat derajat kedua hadits tersebut menjadiHasan Lighairihi. Karena kedudukan hadits sebagai hadits hasan lighairihi, maka kehujjahannya sama dengan dengan hadits shahih. Dengan demikian hadits tersebut dapat diterima dan dipahami sebagai pesan untuk senantiasa memohon kepada Allah untuk diwafatkan dalam keadaan khusnul khatimah salah satunya seperti hadits di atas meninggal pada hari Jumat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.125 Hadits |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 18 Aug 2016 16:44 |
Last Modified: | 18 Aug 2016 16:44 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/6320 |
Actions (login required)
View Item |