AGUS SALIM, - (2022) PENGAWASAN DAN PENERTIBAN MENJAGA JARAK DIKERAMAIAN CAFÉ OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KECAMATAN TUAH MADANI KOTA PEKANBARU BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTANOMOR 104 TAHUN 2020 TENTANGPERILAKU HIDUP MASYARAKAT PRODUTIF DALAMMENCEGAH COVID19. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (712kB)
Preview	Text SKRIPSI AGUS SALIM.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK AGUS SALIM (2022): Pengawasan dan Penertiban menjaga jarak dikeramaian Café Oleh Satuan polisi Pamong Praja di Kecamatan Tuah Madani Kota Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Wali Kota Nomor 104 Tahun 2020 Tentang Perilaku Hidup Masyarakat Produtif Dalam Mencegah Covid19 Penelitian ini dilatarbelakangi dengan banyaknya Cafe yang dijumpai tidak tertib dalam hal pengoperasian penerapan protocol kesehatan. Aktivitas Cafe yang ramai hingga melalaikan protocol kesehatan, ini juga menjadi kecemasan yang timbul di masyaraka sekitar sehingga peraturan Wali Kota nomor 104 tahun 2020 yang dibuat pemerintah sama sekali tidak terlaksana. Demi menjaga popolasi masyarakat di tengah pandemi corona virus. ` Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengawasan Satuan Polisi Pamong Praja terhadap kerumunan cafe di kecamatan Tuah madani Kota Pekanbaru, apa faktor-faktor yang mempengaruhi pengawasan cafe di Kecamatan Tuah madani Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reseach), yaitu penelitian dengan cara melakukan survei langsung ke lapangan. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tuah madani Kota Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 40 orang pemilik kafe dan 30 orang perangkat SATPOL PP. Dengan teknik Total Sampling. Sumber data dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Sedangkan pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, Dokumentasi, dan Pustaka. Berdasarkan hasil penelitian melalui Observasi, Wawancara, Dokumentasi, dan Pustaka dapat diketahui bahwa pengawasan Cafe Oleh Satuan Polisi Pamong Praja pelaksanaannya belum optimal karena hal ini dipengaruhi oleh jumlah personil yang dikerahkan untuk pengawasan dinilai tidak sebanding dengan jumlah kafe, sehingga pengawasan kafe menjadi tidak maksimal. Tugas yang terpenting dari pemerintah dalam hal ini adalah adanya ketertiban dalam masyarakat secara berkelanjutan, dan tidak bersifat kondisional. Kata Kunci: Peraturan Wali Kota Nomor 104 Tahun 2020, Pengawasan, Kafe, Satpol pp.

Actions (login required)

View Item