MU’ARIFATUL FITRI HAFIZAH HASBI, - (2022) KONSEP MUHĀSABAH DALAM TAZKIYYATUN NAFS MENURUT HAMKA DALAM TAFSIR AL-AZHAR. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text (FILE LENGKAP KECUALI BAB IV)
FILE LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
HASIL PENELITIAN BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Konsep Muhāsabah dalam Tazkiyyatun Nafs Menurut Hamka dalam Tafsir Al-Azhar. Muhāsabah merupakan salah satu jalan terbaik bagi seseorang untuk meningkatkan derajat penyucian dirinya dari berbuat salah dan dosa karena manusia seringkali tidak menyadari akan hal tersebut. Muhāsabah dapat diartikan sebagai perenungan diri untuk mengoreksi apa yang telah dilakukan sebelum Allah menghisab amal perbuatan pada Hari Pembalasan kelak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep Muhāsabah dalam tazkiyyatun nafs dan penafsirannya. Penelitian ini merupakan penelitian keperpustakaan (library reseach), dalam menyusun skripsi ini penulis menggunakan metode tematik (maudhu‘i) konseptual dengan merujuk kitab Tafsir Al-Azhar karya Hamka (1908 - 1981 M) dan mencari buku serta jurnal-jurnal yang berkaitan dengan materi pembahasan sebagai data sekunder. Adapun hasil penelitian ini penulis menemukan, pertama, bahwa konsep muhāsabah menurut Hamka adalah merenungkan dan koreksi diri terlebih dahulu apa yang telah diamalkan atau yang telah diperbuat sebelum di timbang pada yaumul hisab, karena setiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap amal perbuatannya. Sedangkan aspek sosialnya adalah agar setiap individu menyadari bahwa hidup di dunia ini bukan hanya tentang diri sendiri melainkan juga untuk kehidupan sosial bermasyarakat. Kedua, penafsiran surat Al-Hasyr: 18 dan Al-Qiyamah: 2, dalam kitab tafsir Al-Azhar menjelaskan bahwa orang yang selalu merenungkan, memperhatikan, memikirkan dan memperhitungkan setiap amal perbuatannya di dunia untuk bekal di akhirat agar tidak ada penyesalan di kemudian hari itu akan mendapat keberuntungan dan kemenangan karena selalu membersihkan serta memperbaiki diri dari perbuatan-perbuatan tercela. Kata Kunci: Muhāsabah, Tazkiyyatun Nafs, Tafsir Al-Azhar, Hamka
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 03 Aug 2022 02:17 |
Last Modified: | 03 Aug 2022 02:17 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/63085 |
Actions (login required)
View Item |