BETTI RAHMASARI, S, - (2022) ANALISIS PASAL 23 KHI MENGENAI PEMINDAHAN WALI NASHAB KEPADA WALI HAKIM DI SEBABKAN ADANYA UZUR DI TINJAU DARI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS KUA KEC.KOTO KAMPAR HULU KAB. KAMPAR). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (704kB)
Preview	Text SKRIPSI BETTI RAHMASARI, S.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Betti Rahmasari (2022): Analisis Pasal 23 KHI Mengenai Pemindahan Wali Nashab Kepada Wali Hakim Di Karenakan Adanya Uzur Di Tinjau Dari Hukum Islam (Studi Kasus KUA Kec.Koto Kampar Hulu Kab. Kampar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya paraktik pemindahan wali nashab kepada wali hakim yang jatuh langsung kepada wali hakim sedangkan dapat diketahui bahwa wali nasab dari pengantin perempuan masih diketahui keberadaannya dan masih memiliki hak perwalian. Tentunya hal ini tidak sesuai dengan hukum Islam yang mensyariatkan bahwa wali ditunjuk berdasarkan skala prioritas secara tertib dimulai dari orang yang paling berhak, yaitu mereka yang paling akrab, lebih kuat hubungan darahnya. Dalam penulisan skripsi ini penulis mengangkat beberapa rumusan masalah, yaitu Bagaimana praktik perpindahan wali nashab kepada wali hakim di Kantor Urusan Agama (KUA) kec. Koto Kampar Hulu Kab. Kampar, Bagaimana analisis pasal 23 KHI mengenai pemindahan wali nasab kepada wali hakim di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Koto Kampar Hulu Kab. Kampar ditinjau dari hukum Islam. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif yang dilakukan dengan menggunakan metode penelitian lapangan (field research) yang bertempat di Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Koto Kampar Hulu, Kab. Kampar. Populasi dalam penelitian ini adalah 1 orang Bapak Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Koto Kampar Hulu, Kab. Kampar dan 7 orang mempelai Wanita dengan total sampel sebanyak 8 orang menggunakan Teknik Total sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan memalui Wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Keseluruhan data dalam penelitian ini di analisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa proses perpindahan wali nashab kepada wali hakim di Kantor Urusan Agama (KUA) kec. Koto Kampar Hulu Kab. Kampar dilakukan telah berdasarkan syariat islam dan ketentuan perundang-undangan. Analisis pasal 23 Kompilasi Hukum Islam mengenai pemindahan wali nasab kepada wali hakim dikarenakan uzur tidak ada masalah, wali nasab yang paling dekat kekerabatannya apabila sedang berpergian jauh sehingga tidak dapat menjadi wali dalam pernikahan, maka orang yang berhak menjadi wali berikutnya tidak boleh menikahkannya, dan hak perwaliannya jatuh kepada wali hakim. Kata Kunci: Analisis Pasal 23 KHI, Wali nasab, Hukum Islam

Actions (login required)

View Item