INDAH KURNIA NINGSIH, - (2022) PENGELOLAAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN UMAT DI MASJID NUR HIDAYAH DESA SEI MERANTI DARUSSALAM KECAMATAN TANJUNG MEDAN KABUPATEN ROKAN HILIR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
BAB I-BAB V,.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (353kB) |
Abstract
Panelitian ini dilatarbelakangi oleh pengelolaan prodktif yang ada di Masjid Nur Hidayah. Dalam perwakafan, pengelola wakaf atau nazhir sangat membutuhkan manajemen dalam menjalankan tugasnya. Manajemen ini digunakan untuk mengatur kegiatan pengelolaan wakaf, menghimpun dana dan mendistribusikan hasil wakaf, dan menjaga hubungan baik antara nazhir, wakif dan masyarakat. Pengelolaan harta benda wakaf merupakan tugas dan kewajiban nazhir sebagai pihak yang secara yuridis diberikan kuasa pengelolaan wakaf oleh wakif. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam pasal 42 UU Nomor 41 Tahun 2004: “Nazhir wajib mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf sesuai dengan tujuan, fungsi dan peruntukkannya.” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan wakaf produktif di Masjid Nur Hidayah Kec. Tanjung Medan Kab. Rokan Hilir. Apakah ada kendala atau hambatan dalam pengelolaan wakaf produktif di Masjid Nur Hidayah Kec. Tanjung Medan Kab. Rokan Hilir. Pada penelitian skripsi ini, penulis menggunakan jenis penelitian dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang yaitu nazhir wakaf melalui uang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah deskriptif kualitatif.Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pengelolaan wakaf melalui uang di masjid Nur Hidayah Desa Sei Meranti Darussalam masih dikelola dalam bentuk tradisonal, dimana dalam perencanaannya hanya untuk kepetingan sosial baik wakaf tanah maupun wakaf melalui uang. Pengorganisasian pada wakaf ini hanya terdiri dari 3 orang nazhir termasuk ketua, bendahara dan sekretaris. Pelaksanaan yang dilakukan oleh para nazhir wakaf hanya sesuai dengan permintaan wakif yaitu untuk pembangunan masjid saja. Pengawasan pada wakaf ini hanya di awasi oleh aparat desa dan tokoh agama yang ditaukan. Hambatan atau kendala dalam pengelolaan wakaf produktif Pemahaman masyarakat masih kurang tentang wakaf, karena masyarakat Desa Sei Meranti Darussalam masih memanfaatkan wakaf hanya untuk keperluan ibadah seperti masjid, padahal wakaf dapat dimanfaatkan lebih dari sekedar tempat ibadah. Kemampuan nazhir dalam pengelolaan wakaf melalui uang yang masih minim. Para nazhir masih belum terlalu paham bagaimana mengelola wakaf. Biasanya hanya mengelola wakaf sebagai permintaan para wakif, hal ini dikarenakan menyerahkan kepercayaan dan wewenang penuh kepada nazhir.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 01 Aug 2022 05:36 |
Last Modified: | 01 Aug 2022 05:36 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/62993 |
Actions (login required)
View Item |