RENO SETIAWAN RAMADHAN, - (2022) KONSEP KAFA’AH DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN URGENSINYA TERHADAP RUMAH TANGGA SAKINAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (787kB)
Preview	Text SKRIPSI RENO SETIAWAN RAMADHAN.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Reno Setiawan Ramadhan, (2022) : Konsep Kafa’ah Dalam Kompilasi Hukum Islam Dan Urgensinya Terhadap Rumah Tangga Sakinah Dalam rangka mewujudkan rumah tangga sakinah yang diidamkan setiap pasangan, Islam menetapkan kafa‟ah dalam perkawinan. Bukan syarat ataupun rukun nikah, melainkan sebuah pilihan bagi kaum muda yang akan melangsungkan perkawinan. Kafa‟ah dianjurkan ulama agar tidak terjadi keberatan dalam sebuah pernikahan antara kedua belah pihak. namun demikian, KHI sebagai pedoman dan acuan hukum Islam praktis di Indonesia tidak banyak membahas mengenai peran penting kafa‟ah dalam memilih pasangan untuk menikah. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan semua kitab fiqh yang membahas dengan rinci kafa‟ah sebagai bagian penting sebelum menikah. Berangkat dari latar belakang yang ada penulis merumuskan dua masalah meliputi konsep kafa‟ah dalam KHI dan urgensi kafa‟ah dalam KHI dalam membangun rumah tangga sakinah. Adapun jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian doktrinal (yuridis normatif) guna mengkaji dan menganalisis KHI. Sedangkan untuk sumber data primer diperoleh langsung dari KHI. Dari hasil penelitian dan analisa yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa, dalam KHI hanya terdapat satu Pasal yang dengan jelas menyinggung kafa‟ah, sedangkan secara tersirat ada beberapa Pasal. Kemudian bagaimana sebenarnya urgensi kafa‟ah terhadap rumah tangga pasangan muslim dan kiatnya agar menjadi rumah tangga sakinah. Telah jelas bahwa tujuan menikah secara umum adalah menenangkan jiwa, kebahagiaan dan kesejahteraan. Tujuan ini sama halnya dengan kafa‟ah yang menginginkan hal serupa. Menikah itu menyatukan dua kepala yang berbeda isinya, dua orang yang tidak atau belum mengenal sebelumnya, menyatukan dua keluarga besar yang hubungan ini berlangsung untuk selamanya. Kafa‟ah menjadi solusi yang dirumuskan ulama agar ketika menikah tidak ada yang namanya kekerasan dalam rumah tangga akibat tidak seimbangnya pasangan suami isteri, tidak setara antara keduanya baik pendidikan maupun kualitas agama keduanya. Banyak pernikahan dan rumah tangga yang hancur karena tidak memperhatikan betapa urgennya peran kafa‟ah untuk berumah tangga. Kata kunci: pernikahan, kafa‟ah, KHI

Actions (login required)

View Item