NGATIRAN, - (2022) KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK MENURUT IBNU QUDAAMAH DALAM KITAB MUKHTASHAR MINHAAJ AL-QOOSIDIIN DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER DI INDONESIA. Disertasi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
Preview	Text DISERTASI NGATIRAN.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK NGATIRAN NIM: 31694104732 Disertasi ini membahas pemikiran pendidikan akhlak Imam Ibnu Qudaamah yang mencakup dasar dan bangunan pemikirannya, i‟tiqodi, amar ma‟ruf nahi mungkar sebagai wacana pemikiran pendidikan akhlak. Melihat realitas pendidikan yang ada di Indonesia, di mana output pendidikan masih belum memberikan hasil yang optimal, selain itu dilihat permasalahan yang muncul bukan karena rendahnya tingkat berpikir/intelegensi manusianya, melainkan rendahnya moral yang tercermin dalam sikap perilaku. Realita tersebut menunjukkan bahwa masih perlunya pemilihan dan penerapan metode pendidikan di Indonesia yang mampu menjadikan pembelajaran di lembaga-lembaga pendidikan, baik formal, nonformal dan informal, maupun mensukseskan tujuan pendidikan dengan fokus pendidikan moral atau akhlak anak didik melalui pembentukan sikap, perilaku, dan kepribadian anak didik yang lebih baik. Mengingat penelitian ini merupakan kajian terhadap pemikiran pendidikan akhlak dari seorang pemikir atau ulama klasik, maka data primer dan sekunder yang ditemukan dalam penelitian perpustakaan ditelaah secara filsafati dengan mentode deskriftif, komperatif dan anilisis dengan menggunakan penalaran dari induksi ke deduksi atau sebaliknya, kemudian dilakukan sintesis dari berbagai macam pengetahuan yang telah diperoleh menuju kesimpulan dan manfaat penelitian yang telah dibuat. Penelitian ini menemukan bahwa pemikiran pendidikan akhlak atau etika Islam Imam Ibnu Qudaamah, berupaya mentransformasikan sifat-sifat Allah Ta‟ala ke dalam perilaku manusia yang memang telah dianugerahkan-Nya kepadanya, dengan terlebih dahulu menunaikan ibadah-ibadah fardhu dan penyucian jiwa, di sisi lain ternyata pemikiran pendidikan Ibnu Qudaamah memiliki pemikiran pendidikan seperti hal para pemikir pendidikan lainnya; diantaranya; 1) Makna dan tujuan pendidikan akhlak, 2) aspek-espek pendidikan akhlak (aspek iman, moral, fisik, akal, dan seks), 3) Motode pendidikan akhlak (metode pembiasaan, tafakkur dan tadabbur, targhib dan tarhib, muhasabah), 4) Konsep pendidikan yang dicetuskan oleh Ibnu Qudaamah sangat relevan dengan sistem pendidikan di Indoneisa yang ditinjau dari makna pendidikan akhlak, tujuan pendidikan, Aspek-aspek pendidik akhlak , khususnya pendidikan karakter, dimana pada tataran aplikasi sangat mengedepankan pada aspek pengembangan intelektual, moral, dan spiritual sehingga mampu mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Actions (login required)

View Item