TIARA SYAFIRA ANANDA, - (2022) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP HAK HAK KONSUMEN DALAM JUAL BELI BUKU YANG DISEGEL (Studi di Toko Buku Zanafa, Pekanbaru). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (689kB)
Preview	Text SKRIPSI TIARA SYAFIRA ANANDA.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tiara Syafira Ananda (2022): Tinjauan Fiqh Muamalah terhadap Hak-Hak Konsumen Dalam Jual Beli Buku Yang Di Segel (Studi di Toko Buku Zanafa, Pekanbaru) Skripi ini adalah basil penelitian lapangan "Tinjaun Fiqh Muamalah terhadap Hak-Hak Konsumen Dalam Jual Beli Buku Yang Di Segel (Studi di Toko Buku Zanafa, Pekanbaru)". Untuk mengetahui bagaimana jual beli buku bersegel di Toko Buku Zanafa, apakah sudah sesuai dengan syari’at Islam, maka dibuat beberapa rumusan masalah untuk menjawab permasalahan yang akan dikaji, yaitu: 1) Bagaimana pelaksanaan jual beli buku yang di segel di toko buku Zanafa? 2) Bagaimana tinjauan fiqh Muamalah terhadap jual beli buku yang di segel? Dalam penelitian ini, penyusunan menggunakan metode penelitian kualitatif field riserch atau penelitian lapangan. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan penyebaran kuisioner pada subjek kemudian id tinjau dalam ranah fiqh mauamalah dalam hal jual beli menggunakan metode deskriptif analisis dengan pola analisis induktif, serta dokumentasi di lakukan dengan cara mendokumentasikan dokumen, literature, aktivitas, yang berkaitan dengan masalah penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa toko buku Zanafa melakukan penyegelan buku terhadap buku-buku yang mereka jual, penyegelan ini di lakukan dari pohak penerbit. Hal ini menyebabkan adanya batasan bagi pembeli selaku konsumen dalam melihat buku yang akan mereka beli di karenakan kondisinya di segel dan tidak boleh di buka. Selain itu pihak toko juga tidak memberikan contoh buku yang tidak di segel sebagai teasel, sehingga konsumen hanya dapat melihat bagian sampul sinopsisnya saja. Hasil angket menunjukkan rendahnya tingkat kepuasan konsumen terhadap praktek jual beli buku bersegel inni. Di tinjau dari fiqh muamalah praktek jual beli buku bersegel ini di kategorikan gharar karna adanya resiko dan ketidakjelasan (jahalah) terhadap objek jual beli. Praktek gharar pada toko buku Zanafa tidak di kategorikan gharar berat (katsir) melainkan gharar ringan (yasir), hal ini di karenakan pihak toko memberikan petunjuk kepada pihak konsumen sebelum melakukan pembelian buku, kemudian memberikan hak khiyar apabila konsumen menapati buku yang cacat ataurusak yang di sebabkan oleh pihak toko. Dengan demikian meskipun mengandung resiko namun konsumen dapat menukarnya kembali dan menjadikan rukhsah (keringanan) dan dispensasi bagi pelaku bisnis. Kata Kunci: Hak Konsumen, Bersegel

Actions (login required)

View Item