FEBBY AMELIA OLEAROSA, - (2022) IMPLEMENTASI MEDIASI TERHADAP PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA BANGKINANG PADA MASA PANDEMI COVID-19 BERDASARKAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 1 TAHUN 2016. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (618kB) |
||
|
Text
SKRIPSI FEBBY AMELIA OLEAROSA.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Febby Amelia Olearosa, (2022): Skripsi ini berjudul “Implementasi Mediasi terhadap Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Bangkinang pada Masa Pandemi Covid-19 Berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016” Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh Pelaksaannya Mediasi Terhadap Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Bangkinang Pada Masa Pandemi Covid-19 berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016, bahwasanya meningkatnya angka perceraian dari sebelum masa pandemi. Tentunya Pengadilan Agama Bangkinang dalam hal ini sebagai eksekutor dalam menjalankan PERMA tersebut yang dibantu oleh mediator dalam mendamaikan para pihak yang berperkara khususnya perkara perceraian yang terus meningkat dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2021 pada masa pandemi sekarang dan pelaksaan mediasi banyak yang mengalami kegagalan. Penelitian ini membahas bagaimana implementasi mediasi terhadap perkara perceraian di Pengadilan Agama Bangkinang pada masa pandemi covid-19 berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 dan faktor penghambat pelaksanaan mediasi terhadap perkara perceraian di Pengadilan Agama Bangkinang pada masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum sosiologis (socio legal reseach) yaitu salah satu jenis penelitian yang langsung terjun ke lapangan untuk menyesuaikan antara teori dengan kenyataan dilapangan melalui observasi dan wawancara. Sumber yang dipakai meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Kemudian teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah pelaksaan mediasi di Pengadilan Agama Bangkinang belum efektif untuk mengurangi angka perceraian karena masih banyak mediasi yang mengalami kegagalan dan masih ada kendala yang dihadapi oleh Pengadilan Agama Bangkinang yaitu adanya keinginan kuat para pihak untuk bercerai, karena pada umumnya kegagalan mediasi karena para pihak sudah memiliki keinginan kuat untuk bercerai, pihak tergugat maupun termohon tidak beritikad baik dan Masih ada hakim mediator yang belum memiliki sertifikat sebagai mediator tentu saja dibandingkan dengan mediator yang sudah memiliki sertifikat kemampuannya pasti masih dibawah pengetauannya karena untuk mendapat sertifikat mediator tersebut banyak ilmu yang diperoleh. Kata kunci: Implementasi, Mediasi, Perkara Perceraian, Masa Pandemi Covid-19
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 28 Jul 2022 08:36 |
Last Modified: | 28 Jul 2022 08:36 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/62634 |
Actions (login required)
View Item |