Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMENUHAN HAK ANAK PASCA PERCERAIAN (STUDI KASUS TERHADAP PELAKSANAAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BANGKINANG KELAS IB)

JUFRI NASRULLAH, - (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMENUHAN HAK ANAK PASCA PERCERAIAN (STUDI KASUS TERHADAP PELAKSANAAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BANGKINANG KELAS IB). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

[img]
Preview
Text
Skripsi Jufri Nasrullah ACC Repo.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV acc repo.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (923kB)

Abstract

ABSTRAK Jufri Nasrullah (2022): Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pemenuhan Hak Anak Pasca Perceraian (Studi Kasus Terhadap Pelaksanaan Putusan Pengadilan Agama Bangkinang Kelas IB) Penelitian skripsi ini dilatar belakangi oleh kewajiban pemberian nafkah anak pasca perceraian antara kedua orangtua yang sudah resmi bercerai dan meniggalkan anak. Akibat dari perceraian itu anak menjadi korban atas perselisihan rumah tangga dari orangtuanya, setelah bercerainya orangtua anak sudah tidak mendapatkan haknya yang layak baik dari segi lahir maupun batin. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di area putusan Pengadilan Agama Bangkinang Kelas IB yaitu di Kecamatan Bangkinang Kota. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah1. pelaksanaan putusan Pengadilan Agama Bangkinang Kelas IB terhadap pemenuhan hak anak pasca perceraian 2. tinjauan hukum Islam terhadap pemenuhan hak anak pasca perceraian. Adapun subjek dari penelitian ini adalah pasangan suami isteri yang telah bercerai dan meninggalkan anak yang berada di area putusan Pangadilan Agama Bangkinang Kelas IB. Adapun yang menjadi objek dari penelitian ini adalah pelaksanaan putusan pemenuhan hak anak setelah perceraian di Pengadilan Agama Bangkinang Kelas IB pada tahun 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua putusan yang telah diputuskan oleh Pengadilan Agama Bangkinang Kelas IB pada tahun 2019 terkait hak anak yaitu sebanyak 16 putusan pasangan suami isteri yang bercerai dan meninggalkan anak. Adapun sampel yang penulis ambil adalah 4 putusan dari total populasi yang berada di kecamatan Bangkinang Kota, dalam hal ini penulis menggunakan metode Accidental Sampling. Teknik yang penulis lakukan dalam mengumpulkan data adalah melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian terkait pelaksanaan putusan Pengadilan Agama Bangkinang Kelas IB terhadap pemenuhan hak anak pasca perceraian, ketika sudah terjadi perceraian antara kedua orangtua, maka kedua orangtua wajib untuk memberikan nafkah kepada anaknya terutama ayah, seperti yang sudah diputuskan oleh Pengadilan Agama. Didalam hukum Islam sudah di jelaskan terkait kewajiban memberikan nafkah baik dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, Kompilasi Hukum Islam dan hukum Islam bahwa yang menanggung kewajiban dalam pemberian nafkah terhadap anak adalah ayahnya. Tetapi pada keyataannya kewajiban itu malah terabaikan, ada yang hanya memberikan sekedarnya saja, bahkan ada yang tidak memberikannya sama sekali dengan berbagai alasan. Sedangkan sudah di jelaskan dalam syari’at Islam bahwa seorang ayah wajib memberikan nafkah selagi sehat dari segi fisik maupun mental. Kata Kunci: Pelaksanaan, Nafkah, Pasca Perceraian

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 28 Jul 2022 08:47
Last Modified: 28 Jul 2022 08:47
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/62627

Actions (login required)

View Item View Item