Nila Roza (2014) PELAKSANAAN LAYANAN KONSULTASI DALAM MENGATASI KENAKALAN SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) 2 RAMBAH PASIR PENGARAIAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (32kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (10kB) | Preview |
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pelaksanaan layanan konsultasi dalam mengatasi kenakalan siswa di SMP Negeri 2 Rambah Pasir Pengaraian. 2) Untuk Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan layanan konsultasi dalam mengatasi kenakalan siswa di SMP Negeri 2 Rambah Pasir Pengaraian. Jenis Penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan utamanya guru pembimbing, dan informan pendukung kepala sekolah dan konsulti. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik observasi dan wawancara. Setelah data terkumpul, data tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan persentase. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan objek penelian ini adalah pelaksanaan layanan konsultasi dalam mengatasi kenakalan siswa di SMP Negeri 2 Rambah Pasir Pengaraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan konsultasi dalam mengatasi kenakalan siswa di SMP Negeri 2 Rambah Pasir Pengaraian tergolong “baik” dengan persentase 66,87% karena berada pada 61-80%. Sedangkan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan layanan konsultasi dalam mengatasi kenakalan siswa di SMP Negeri 2 Rambah Pasir Pengaraianyaitu: (1) Guru pembimbing berlatar belakang pendidikan dari jurusan bimbingan konseling sehingga mencerfminkan konseling sebagaimana mestinya. (2) Pengalaman guru pembimbing yang ada di SMP Negeri 2 Rambah Pasir Pengaraian cukup lama. (3) Waktu pelaksanaan layanan konsultasi kurang kondusif. (4) Sarana dan prasarana dalam melaksanakan layanan konsultasi belum memadai. (5) Kerja sama guru pembimbing dengan konsulti terjalin dengan baik. Berdasarkan penelitian di atas, maka penulis menyarankan kepada kepala sekolah dapat meningkatkan pembinaan terhadap guru pembimbing untuk lebih meningkatkan kualitas pelaksanaan layanan bimbingan konseling, khususnya layanan konsultasi serta memberikan dukungan agar kegiatan bimbingan konseling berjalan dengan lancar. Kepada guru mata pelajaran dan wali kelas supaya meningkatkan kerja sama dalam melaksanakan layanan konsultasi dalam mengatasi kenakalan siswa sehingga dapat menjadikan suasana sekolah yang baik, dan menmjadikan siswa yang cerdas dan kreatif tanpa adanya tindakan yang tidak baik yang tidak dihendaki.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan > 373.236 Sekolah Menengah Pertama, SMP |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 05 Aug 2016 07:45 |
Last Modified: | 05 Aug 2016 07:45 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/6262 |
Actions (login required)
View Item |