Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Hukum Khitan Bayi Perempuan Menurut Pandangan Mazhab Hanafi Dan Mazhab Syafi’i

SITI RAUDHAH BINTI IBRAHIM, - (2022) Hukum Khitan Bayi Perempuan Menurut Pandangan Mazhab Hanafi Dan Mazhab Syafi’i. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (598kB)

Abstract

ABSTRAK Siti Raudhah binti Ibrahim (2022): “Hukum Khitan Bayi Perempuan Menurut Pandangan Mazhab Hanafi Dan Mazhab Syafi’i” Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan khitan perempuan yang tengah meragukan masyarakat. Khitan perempuan telah menjadi wacana hangat dibicarakan. Khitan yang berarti memutuskan atau menghilang sebagian alat kelaminbagi laki-laki dan perempuan merupakan amalan yang telah lama dipraktekkan. Tetapi, dewasa ini praktek khitan perempuan dipertanyakan karena menyebabkan dampak psikologis maupun medis. Dalam penulisan skripsi ini penulis mengangkat beberapa pokok permasalahan yaitu, bagaimana pendapat dan dalil yang digunakan Mazhab Syafi’i tentang hukum khitan perempuan. Seterusnya, bagaimana pendapat dan dalil yang digunakan Mazhab Hanafi dan bagaimana analisa komparatif tentang hukum khitan perempuan menurut pandangan Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i. Jenis Penelitian ini adalah penelitian perpustakaan (library research), bersifat kualitatif yaitu dengan mengadakan pengkajian dengan cara melakukan penela’ahan terhadap berbagai literatur yang ada di pustaka dan yang ada hubungannya dengan permasalahan yang diteliti. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dari Al-Qur’an dan kitab-kitab fiqh Imam Hanafi dan Imam Syafi’i, juga dari kitab-kitab karangan para fuqoha. Sedangkan data sekunder berasal dari buku-buku dan jurnal yang berkaitan dengan masalah yang bersangkutan. Penulis berusaha mencari jawaban tentang suatu masalah tertentu dengan cara mengumpulkan seluruh ayat-ayat dan hadits dan pendapat-pendapat ulama yang dimaksud, lalu menganalisa lewat ilmu-ilmu bantuan yang relevan dengan masalah yang dibahas. Setelah penulis melakukan penelitian maka diketahui bahwa hukum khitan bayi perempuan menurut pandangan Mazhab Hanafi adalah sebuah kehormatan bagi perempuan manakala menurut pandangan Mazhab Syafi’i adalah wajib. Sehubungan dengan hasil penelitian bahwa Khitan Perempuan adalah dianjurkan dalam islam kerana suatu fitrah. Maka perlu dibuat sebuah aturan yang jelas tentang standarisasi dalam hal apa saja yang boleh di potong atau tata cara mengkhitan yang baik menurut keilmuan kedokteran, khitan yang tidak memberi dampak buruk (Mudharat) dan atau kesakitan terhadap wanita yang di khitan. Dan juga perlu adanya dibuat peraturan yang jelas agar khitan tidak menjadi sesuatu yang dilarang. Kata Kunci: Mazhab Hanafi, Mazhab Syafi’i, Hukum Khitan Bayi Perempuan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan > 001.42 Metode Riset
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 28 Jul 2022 03:31
Last Modified: 28 Jul 2022 03:31
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/62517

Actions (login required)

View Item View Item