Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PELAKSANAAN TUGAS DINAS SOSIAL TERHADAP REHABILITASI ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) YANG TERLANTAR DI KOTA PEKANBARU BERDASARKAN PERATURAN MENTERI SOSIAL NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR NASIONAL REHABILITASI SOSIAL

MAYTA FITRIANI, - (2022) PELAKSANAAN TUGAS DINAS SOSIAL TERHADAP REHABILITASI ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) YANG TERLANTAR DI KOTA PEKANBARU BERDASARKAN PERATURAN MENTERI SOSIAL NOMOR 16 TAHUN 2019 TENTANG STANDAR NASIONAL REHABILITASI SOSIAL. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Mayta Fitriani, (2022) : Pelaksanaan Tugas Dinas Sosial Terhadap Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Yang Terlantar Di Kota Pekanbaru Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Standar Nasional Rehabilitasi Sosial Dengan banyaknya ditemui fenomena orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sering berkeliaran dan terlantar di jalanan kota – kota besar yang ada di Indonesia khusunya di Kota Pekanbaru, yang mana pada kenyataanya pelaksanaan penanganan ODGJ terlantar di rasa masih kurang optimal karena masih banyaknya ODGJ terlantar yang belum di masukkan ke dalam kelompok sasaran dan rentan yang perlu perhatian khusus Pemerintah Indonesia, hal ini menuntut keseriusan Pemerintah merespon dengan cara memberikan pelayanan kesehatan, penjaminan sosial dan juga memberikan fasilitasi perumahan bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yg terlantar, berdasarkan Pasal 14 Peraturan Menteri Sosial Nomor 16 Tahun 2019 tentang Standar Nasional Rehabilitasi Sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat terhadap tugas dari Dinas Sosial dalam menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang terlantar dan apa saja kendala bagi Dinas Sosial dalam menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang terlantar di Kota Pekanbaru, berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 16 Tahun 2019 tentang Standar Nasional Rehabilitasi Sosial. Jenis penelitian ini adalah penelitian sosiologis hukum dengan metode lapangan yang dimana berlokasi di Dinas Sosial Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan dampak efektivitas hukum. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan mendeskripsikan atau sehingga memberi gambaran yang jelas tentang situasi-situasi lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Tugas Dinas Sosial Kota Pekanbaru dalam memberikan pelayanan bagi orang dengan gangguan jiwa yang terlantar yaitu menerima pengaduan dari masyarakat, kedaruratan, pemenuhan kebutuhan dasar, dimana Dinas sosial menerima dan menindaklanjuti pengaduan dari masyarakat, hal ini terlihat dengan adanya beberapa tugas yang dilaksanakan yaitu penjangkauan, rehabilitasi, serta reunifikasi. Adapun sesuatu yang belum terwujud sepenuhnya, yang menjadi kendala bagi Dinas Sosial antara lain kurangnya kerja sama dengan pihak luar, kapasitas Panti Bina Laras dan Rumah Sakit Jiwa Tampan yang penuh, Orang dengan gangguan jiwa yang tidak memiliki indentitas, Orang dengan gangguan jiwa yang anarkis, Keluarga yang tidak menerima kembali, dan tidak adanya penyuluhan ke masyarakat. Kata Kunci: Dinas Sosial, ODGJ, Rehabilitasi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 28 Jul 2022 03:57
Last Modified: 28 Jul 2022 03:57
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/62475

Actions (login required)

View Item View Item