Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI KARET DI DESA SUNGAI PETAI KECAMATAN KAMPAR KIRI HILIR KABUPATEN KAMPAR

Armita, - (2022) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI KARET DI DESA SUNGAI PETAI KECAMATAN KAMPAR KIRI HILIR KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV (1) (1).pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
Untitled1.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (719kB)

Abstract

ABSTRAK Armita,(2022): TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI KARET DI DESA SUNGAI PETAI KECAMATAN KAMPAR KIRI HILIR KABUPATEN KAMPAR Penelitian ini dilatarbelakangi dengan jual beli karet di Desa Sungai Petai Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar yang telah di praktekkan atau berlangsung sejak lama. Jual beli karet di lakukan setalah petani mengantarkan karet ke rumah toke karet. Setiap penimbangan getah karet yang di lakukan selalu ada pengurangan berat timbangan dari toke karet. Namun dalam praktek nya terjadi pengurangan berat timbangan tersebut berkisar sampai 10 kg pada karet yang kering dan basah, yaitu petani menjual karet nya dengan berat 100 kg, maka akan menjadi 90 kg. Padahal di dalam hukum Islam menganjurkan untuk sempurnakan timbangan. Hal ini sudah menjadi kebiasaan turun-temurun hingga saat ini. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana praktek jual beli karet di Desa Sungai Petai Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar dan bagaimana praktek menurut tinjuan Fiqh Muamalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktek jual beli karet di Desa Sungai Petai Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar dan mengetahui menurut tinjauan Fiqh Muamalah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan/field Research di Desa Sungai Petai dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun sampel yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah 4 orang toke karet atau pembeli dan 20 orang petani karet atau penjual. Selanjutnya, data yang ada dikumpulkan kemudian di analisis secara deskriptif kualitatif, yaitu menguraikan dan menggambarkan pokok permasalahan yang ada, sehingga dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulannya. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat di ambil kesimpulan bahwa tinjauan Fiqh Muamalah terhadap jual beli karet di Desa Sungai Petai Kecamatan Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar secara hukum asal tidak boleh melakukan penyimpangan dalam bentuk pemotongan berat timbangan, tetapi praktek yang di lakukan di Desa Sungai Petai tersebut ada pertimbangan untuk mengantisipasi terjadinya kerugian antara kedua belah pihak antara petani dan toke karet seperti mengantisipasi terjadinya kerugian kepada toke karet yang di sebabkan oleh getah karet yang banyak mengandung kadar air, dan merupakan suatu kebiasaan yang sudah lama di jalani dan di anggap biasa oleh masyarakat sehingga sampai sekarang pemotongan berat timbangan tetap di lakukan oleh toke karet tersebut. Jadi, jual beli karet di Desa Sungai Petai tersebut menurut fiqh muamalah sah dan boleh di lakukan karena telah memenuhi rukun dan syarat jual beli dengan transaksi atas dasar suka sama suka dan ridho sama rido dan merupakan hal yang di anggap biasa oleh masyarakat setempat. Kata Kunci : Fiqh Muamalah, Jual beli, Karet.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan > 001.42 Metode Riset
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 27 Jul 2022 04:29
Last Modified: 27 Jul 2022 04:29
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/62324

Actions (login required)

View Item View Item