ASIH WULANDARI, - (2022) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Faktor Tingkat Kemahalan Harga Makanan Di Tempat Wisata Asia Heritage Kota Pekanbaru”. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV (1).pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (609kB) |
Abstract
ABSTRAK “Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Faktor Tingkat Kemahalan Harga Makanan Di Tempat Wisata Asia Heritage Kota Pekanbaru” Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh kemahalan harga makanan di tempat wisata Asia Heritage Pekanbaru. Terdapat kemahalan harga makanan pada tempat wisata ini tidak sama dengan harga pada umumnya atau harga pasaran. Harga yang dibentuk murni berdasarkan permintaan dan penawaran dan tidak ada batas minimal maupun batas maksimal dalam penetapan harga. Permintaan dan penawaran tersebut haruslah terjadi rela sama rela, ridho, tidak ada yang merasa dirugikan dan merasa keterpaksaan dalam pelaksanaan transaksi pada tingkat harga tertentu. Harga harus mencerminkan manfaat bagi penjual dan pembeli secara adil, harga adil yang tidak menimbulkan penindasan (kezaliman). Harga yang lebih mahal di suatu tempat wisata dibandingkan dengan harga pasaran memang menurut sebagian besar orang sudah di anggap sebagai sesuatu yang wajar. Akan tetapi sesuatu yang wajar belum tentu benar menurut syari’at Islam. Nabi menganjurkan agar dalam akad jual beli, harga disesuaikan dengan yang berlaku di pasaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa yang menjadi faktorfaktor penyebab kemahalan harga makanan di tempat wisata Asia Heritage Pekanbaru dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap mekanisme kemahalan harga makanan di tempat wisata Asia Heritage Pekanbaru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor-faktor penyebabkemahalan harga makanan di tempat wisata Asia Heritage Pekanbaru dan mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap mekanisme harga makanan di tempat wisata Asia Heritage Pekanbaru. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun sampel yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah penjual 13 orang dan pembeli 30 orang. Selanjutnya data yang ada dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu menguraikan dan menggambarkan pokok permasalahan yang ada, sehingga penguraian tersebut dapat diambil kesimpulannya. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis menyimpulkan bahwa praktik jual beli di tempat wisata Asia Heritage menurut hukum Islam hal tersebut tidak sesuai, namun dalam penetapan harga dan porsi yang terlalu tinggi yang diberikan tidak sesuai dengan hukum Islam dan masih jauh dari nilai-nilai etika bermuamalah yaitu adil, jujur, amanah, bersikat benar, mengharamkan bunga, menegakkan toleransi dan persaudaraan seperti yang telah di anjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kata kunci : Harga, Jual beli, Hukum Ekonomi Syariah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan > 001.42 Metode Riset |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 07:02 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 07:02 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/62317 |
Actions (login required)
View Item |