Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Al-Yaqthin dalam Tafsir Saintifik: Studi atas Tafsir Al-Ayat Al-Kawniyyah fī Al-Qur’an Al-Karim karya Zaghlul Al-Najjar

ANNISA FITRI, - (2022) Al-Yaqthin dalam Tafsir Saintifik: Studi atas Tafsir Al-Ayat Al-Kawniyyah fī Al-Qur’an Al-Karim karya Zaghlul Al-Najjar. Laporan thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU.

[img]
Preview
Text
BAB 1 -BAB V TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini bertujuan untuk membahas tentang “Al-Yaqthin dalam Tafsir Saintifik: Studi atas Tafsir Al-Ayat Al-Kawniyyah fī Al-Qur’an Al-Karim karya Zaghlul Al-Najjar”. Penelitian ini mengangkat yaqthin sebagai objek kajian. Al-yaqthin sendiri menuai banyak makna. Jika dilihat dari berbagai pendapat maka al-yaqthin adalah tanaman yang merambat bukan tumbuhan dengan pohon yang kokoh atau pohon yang pada biasanya kita ketahui, sedangkan di dalam Al-Quran disebutkan kata syajaratun. Melihat hal ini al-yaqthin menjadi menarik ketika dikaitkan dengan i’jaz ilmi. Oleh karena itu penulis mengaitkan dengan Tafsir ilmi karya Zaghlul Al-Najjar. Penelitian ini berfokus pada hakikat, konteks, dan manfaat yaqthin yang terdapat di dalam surat ash-Shaffat ayat 146 dan makna al-yaqthin menurut Zaghlul Al-Najjar di dalam kitab Tafsir Al-Ayat Al-Kawniyyah fī Al-Quran Al-Karim. Jenis penelitian yang digunakan adalah library research dengan menggunakan metode tahlili. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa al-yaqthin adalah tanaman sejenis labu (merambat) yang memiliki manfaat dan kandungan gizi yang tinggi jika dikonsumsi. Namun Zaghlul berpendapat bahwa yaqthin di sini bukanlah sekedar tanaman merambat yang memiliki banyak manfaat saja akan tetapi yaqthin adalah pohon khusus yang Allah tumbuhkan untuk Nabi Yunus AS. Zaghlul juga menjelaskan bahwa kata syajaratun yang ada pada yaqthin itu merupakan gabungan antara sifat pohon dan yaqthin. Penulis menemukan bahwa alasan Allah menempatkan syajaratun pada yaqthin adalah sebagai perumpaan dari perkataan yang buruk yaitu hanzal (termasuk yaqthin), dimana keduanya sama-sama tidak ada manfaat dan faedah, bahkan hanya memberi mudarat kepada sekitarnya. Kata Kunci: Zaghlul Al-Najjar, Yaqthin, I’jaz ‘Ilmi.

Item Type: Thesis (Laporan)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 26 Jul 2022 07:52
Last Modified: 26 Jul 2022 07:52
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/62141

Actions (login required)

View Item View Item