Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) YANG TELAH MELALUI PROSES PEREBUSAN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM RAS PEDAGING

YUSRIL MAHENDRA, - (2022) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) YANG TELAH MELALUI PROSES PEREBUSAN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM RAS PEDAGING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
FILE HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (460kB)

Abstract

YUSRIL MAHENDRA (2022) : PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) YANG TELAH MELALUI PROSES PEREBUSAN DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM RAS PEDAGING Ayam ras pedaging merupakan jenis ayam yang paling umum diternakkan untuk menghasilkan daging dalam jangka waktu yang singkat yaitu dapat dipelihara dalam waktu 21-35 hari. Tepung daun kelor (TDK) memiliki beberapa zat hypotensif, antikanker, dan antibakterial antara lain niacimicin dan pterygospermin. Perebusan dapat menghilangkan rasa pahit dari daun kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun kelor (Moringa oleifera) yang telah direbus kedalam ransum basal hingga 12% terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum ayam ras pedaging. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2022 di UIN Agriculture Research and Development Station (UARDS) Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini menggunakan 80 ekor ayam ras pedaging yang dibagi secara acak berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Setiap unit percobaan terdiri atas 4 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 (ransum basal), P1 (3% TDK dalam ransum basal), P2 (6% TDK dalam ransum basal), P3 (9% TDK dalam ransum basal) dan P4 (12% TDK dalam ransum basal). Parameter yang diukur adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum ayam ras pedaging. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian TDK yang telah direbus dalam ransum basal hingga 12% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, menurunkan pertambahan bobot badan, dan meningkatkan konversi ransum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan TDK dalam ransum basal sampai 12% belum memberikan pengaruh dalam meningkatkan konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan menurunkan konversi ransum. Kata kunci: Ayam ras pedaging, tepung daun kelor, konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 26 Jul 2022 06:20
Last Modified: 26 Jul 2022 06:20
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/62130

Actions (login required)

View Item View Item