Syafriadi Sahputra, Syafriadi (2022) KONSEP REVOLUSI MENTAL PERSPEKTIF IR. SOEKARNO (1901-1970). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (SKRIPSI GABUNGAN) SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (562kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang konsep revolusi mental menurut Soekarno atau yang lebih dikenal dengan Bung Karno. Persoalan revolusi mental merupakan persoalan yang melekat pada setiap pribadi, karena mental adalah sesuatu yang sangat penting pada setiap diri manusia. Gerakan revolusi tidak berbicara satu hal saja, banyak aspek yang menjadi ruang lingkup dari revolusi tersebut, diantaranya aspek Pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, mental dan aspek lainnya yang menyangkut kehidupan masyarakat. Yang menjadi fokus utama adalah aspek mental, bagaimana cara membentuk merubah dan memperbaharui mental bangsa kearah yang lebih baik. Berdasarkan permasalahan tersebut maka disini penulis memaparkan pemikiran Soekarno tentang Konsep Revolusi Mental. Dalam mewujudkan revolusi mental yang sesungguhnya dilakukan dengan cara pendekatan penyadaran. Artinya seorang pemandu karakter harus terlebih dahulu mengalami transformer diri. Penelitian ini di fokuskan dengan dua permasalahan yaitu revolusi dan mental menurut Soekarno. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, atau penelitian kepustakaan (library research) dengan objek penelitiannya buku-buku karya Soekarno. Maka hasil penelitian ini yaitu Hakikat revolusi mental adalah gerakan untuk mengubah cara pikir, cara kerja, cara hidup dan sikap serta perilaku bangsa Indonesia yang mengacu nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong-royong berdasarkan Pancasila yang berorientasi pada kemajuan, agar Indonesia menjadi negara yang maju, modern, makmur, sejahtera dan bermartabat. Konsep yang pernah di utarakan Soekarno dalam pidatonya di depan Sidang Umum ke-IV MPRS pada 22 Juni tahun 1966 dengan tiga pilarnya, Indonesia yang berdaulat secara polituk, Indonesia yang mandiri secara ekonomi, dan Indonesia yang berkepribadian secara sosial budaya.Maka untuk membangun konsep yang disampikan oleh Soekarno. Indonesia harus terlebih dahulu membangun kerakter pemimpin dan masyarakat.

Actions (login required)

View Item