Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KONSEP AL-NAFS (JIWA) PERSPEKTIF HAMKA DAN SA’ID HAWWA (STUDI KOMPARATIF)

Dody Mayendra Perdana, Dody (2022) KONSEP AL-NAFS (JIWA) PERSPEKTIF HAMKA DAN SA’ID HAWWA (STUDI KOMPARATIF). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (523kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang komparasi konsep Al-Nafs (Jiwa) antara perspektif Hamka dan Said Hawwa. Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembang sehingga ada sisi negatif yang sangat berpengaruh terhadap jiwa manusia. telah banyak tokoh-tokoh Tasawuf dan Filsafat Islam yang membahas tentang konsep jiwa (Al-nafs) namun perspektif mereka banyak yang berbeda dan juga sering keliru dalam pemaknaannya. Untuk itu, penelitian ini membahas bagaimana konsep Al-Nafs (Jiwa) dalam perspektif Hamka dan Said Hawwa serta menemukan komparasi dari perspektif mereka tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Menurut Hamka, jiwa itu ialah Jauhar, tidak merupakan Jism dan tidak pula Aradh. Kemudian pada kejadian pada Jauhar, jiwa itu berbeda dengan jauhar yang dialami oleh tubuh, dikarenakan sifat jiwa itu bersifat abstrak dan latifah. Hamka menjelaskan jiwa itu mengarah atau menekankan pada fungsi akal (jiwa rasional). Ia mengatakan akal sebagai hakikat jiwa manusia. memiliki perbedaan dan justru juga memiliki kemiripan perspektif yang ungkapkan oleh Said Hawwa, Menurutnya jiwa itu tertuju pada dua makna yaitu pertama, mengacu pada makna amarah dan syahwat dari entitas yang ada pada manusia. pada dasarnya manusia itu memiliki fitrah sifat kebinatangannya. kedua, makna yang terletak pada bathin yang halus (lathifah) pada diri manusia. hal ini yang menjadi esensi jiwa manusia sebenarnya. Itulah tadi yang menjadi konsep Al-Nafs (Jiwa) dalam perspektif Hamka dan Said Hawwa dan komparasi konsep Al-Nafs (Jiwa) diantara keduanya ialah jiwa sebagai pemaknaan fungsi akal dan persmaannya ialah jiwa yang bersifat latifah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Al-Nafs, Perspektif, Komparasi, Hamka, Said Hawwa
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 26 Jul 2022 07:53
Last Modified: 26 Jul 2022 07:53
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/62083

Actions (login required)

View Item View Item