Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PERAYAAN HARI LAHIR PERSPEKTIF HADIS (Kajian Ma'aniy al-Hadis)

YULVIRA DWI PUTRI, - (2022) PERAYAAN HARI LAHIR PERSPEKTIF HADIS (Kajian Ma'aniy al-Hadis). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL)
BAB IV HASIL YULVIRA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI YULVIRA DWI PUTRI.pdf

Download (6MB) | Preview

Abstract

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa merayakan hari lahir setiap tahunnya sudah menjadi budaya tersebar luas di masyarakat, baik muslim maupun non muslim. Hari lahir atau biasa disebut milad secara bahasa berasal dari kata walada yang berarti memperlahirkan ataupun memperanakan, yang dimaksud dengan kelahiran adalah awal mula seseorang dilahirkan di bumi. Merayakan ulang tahun berarti merayakan hari kelahiran seseorang, biasanya dalam pelaksanaan hari lahir setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda. Sebagian orang merayakannya dengan mengadakan pesta kecil bersama keluarga dan teman-teman, berpuasa, tahlil, pengajian, dan sebagian orang tidak merayakannya cukup dengan berdo'a serta mengevaluasi diri sendiri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana keadaan sanad dan matan hadis tentang perayaan hari lahir dan bagaimana pendapat ahli hadis tentang perayaan hari lahir. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mana cara pengumpulannya menggunakan jenis penelitian kepustakaan. Dalam penelitian ini menggunakan sumber data dari kitab Shahih Muslim, Shahih Bukhari, Musnad Ahmad bin Hanbal, Sunan Abu Daud, Mu'jam Al-Muhfaros, Jami' Al-Jawami', buku-buku syarah hadis dan aplikasi maktabah syamilah serta buku atau jurnal yang berkaitan dengan pembahasan. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, hadis tentang perayaan hari lahir berkualitas shahih. Kedua, pendapat ahli hadis mengenai perayaan hari lahir jika dikaitkan dengan maulid Nabi maka dapat disimpulkan boleh melakukannya sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah. Alasan beberapa ulama melarang perayaan hari lahir adalah bid’ah yang diciptakan dalam agama dan tidak memiliki asal usul dalam syariat Islam, perayaan ulang tahun merupakan kebiasaan Yahudi dan Nasrani yang suka bersenang-senang, berpesta, meniup lilin dan bahkan pencampuran pria dan wanita. Kata Kunci: Perayaan, Hari Lahir, dan Ma’aniy al-Hadis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 26 Jul 2022 02:57
Last Modified: 26 Jul 2022 02:57
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/61910

Actions (login required)

View Item View Item