Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Pelaksanaan Tugas Mediator Bidang Sengketa Waris di Pengadilan Agama Pekanbaru Ditinjau Dari Hukum Islam.

NURUL HASANAH, - (2022) Pelaksanaan Tugas Mediator Bidang Sengketa Waris di Pengadilan Agama Pekanbaru Ditinjau Dari Hukum Islam. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV NURUL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (812kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI NURUL HASANAH.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Banyak permasalahan yang terjadi karena pembagian harta warisan dan proses penyelesaian sengketa waris cukup rumit dan dibutuhkan pengetahuan tentang kewarisan secara mendalam agar tidak terjadi kesalahan dalam pembagian. Dengan adanya mediasi yang dilakukan mediator kemungkinan mampu mendamaikan para pihak yang bersengketa. Fokus penelitian ini: 1) Bagaimana tugas mediator bidang sengketa waris di Pengadilan Agama Pekanbaru. 2) Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap pelaksanaan tugas mediator bidang sengketa waris. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Pekanbaru. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara kepada para Mediator yang melaksanakan mediasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: Pelaksanaan tugas mediator bidang sengketa waris di Pengadilan Agama Pekanbaru sudah sesuai dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 namun masih kurang efektif karena adanya beberapa faktor penghambat yaitu: 1) pihak yang tidak ada beritikad baik, 2) pihak yang yang tidak hadir dalam proses mediasi, 3) pihak ketiga yang memprovokasi. Ditinjau dari hukum islam dalam surat Al-Hujarat ayat 9 telah diatur apabila ada golongan yang bersengketa maka damaikanlah. Dan dalam surah An-nisa ayat 35 dijelaskan tentang hakam, yang apabali ada terjadi persengketaan maka datangkanlah Hakam, mediator, juru damai yang adil dan tidak memihak kepada siapapun untuk membantu menyelesaikan sengketa tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan: Pelaksanaan tugas mediator bidang sengketa waris di Pengadilan Agama Pekanbaru sudah sesuai dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 namun masih kurang efektif karena adanya beberapa faktor penghambat yaitu: 1) pihak yang tidak ada beritikad baik, 2) pihak yang yang tidak hadir dalam proses mediasi, 3) pihak ketiga yang memprovokasi. Ditinjau dari hukum islam dalam surat Al-Hujarat ayat 9 telah diatur apabila ada golongan yang bersengketa maka damaikanlah. Dan dalam surah An-nisa ayat 35 dijelaskan tentang hakam, yang apabali ada terjadi persengketaan maka datangkanlah Hakam, mediator, juru damai yang adil dan tidak memihak kepada siapapun untuk membantu menyelesaikan sengketa tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 25 Jul 2022 08:06
Last Modified: 25 Jul 2022 08:06
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/61829

Actions (login required)

View Item View Item