Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

WASI HARTA WARISAN (ANALISIS TERHADAP AKTA KWSP 1991 AKTA 452)

AUBIDULLAH FAHIM BIN IBRAHIM, AFI (2022) WASI HARTA WARISAN (ANALISIS TERHADAP AKTA KWSP 1991 AKTA 452). Thesis thesis, UIN SUSKA RIAU.

[img]
Preview
Text
TESIS AUBIDULLAH FAHIM (1).pdf

Download (36MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV AUBIDULLAH FAHIM (1).pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

91 Akta 452) Kajian ini secara umum meneliti tentang konsep wasi atau al-wisayah harta warisan menurut Islam. Dalam melihat konsep wasi harta warisan ini, kajian ini fokus kepada satu lembaga yaitu Kumpulan Wang Simpanan Pekerja (KWSP) yang terlibat dalam administrasi harta kontribusi pekerja, bagaimana setelah berlakunya kematian kepada kontributor. Terdapat undang-undang iaitu Akta KWSP 1991 (Akta 452) yang mengawal prosedur dan peraturan bagi KWSP administrasi harta tersebut termasuk wasi harta warisan setelah kematian kontributornya. Kajian kualitatif ini menggunakan metode kepustakaan, metode dokumentasi, metode teknik sampling bertujuan (Purposive Sampling) dan metode wawancara semi terstruktur sebagai metode pengumpulan data. Manakala metode induktif, deduktif dan komparatif digunakan sebagai metode analisis data. Studi ini menemukan bahwa kontribusi KWSP setelah kematian kontributornya menjadi harta warisan si mati. Namun begitu, administrasi di KWSP tidak tundukk sepenuhnya kepada undang-undang administrasi harta warisan kerana ia diberi undang-undangnya sendiri iaitu Akta KWSP 1991 (Akta 452). Maka setelah terjadi kematian kontributor, KWSP akan menyerahkan harta warisan itu kepada wasi secara individu yang telah ditentukan oleh kontributor. Sedangkan untuk harta warisan yang tidak ditentukan wasi oleh kontributor, maka sesiapa saja waris si mati berhak membuat tuntutan harta warisan tersebut. Sekiranya waris yang membuat tuntutan tidak mendistribusikan harta warisan yang diterimanya kepada waris yang berhak, tidak tindakan atau penalti yang dapat diambil oleh KWSP melainkan hanya boleh menasihati waris-waris yang membuat pengaduan supaya mereka mengambil tindakan di Mahkamah Sivil. Akhirnya ada saran diajukan untuk perbaikan administrasi harta warisan di KWSP.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan
000 Karya Umum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: pps -
Date Deposited: 25 Jul 2022 02:15
Last Modified: 25 Jul 2022 02:15
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/61679

Actions (login required)

View Item View Item