AHMAD SABRI, - (2022) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERUBAHAN REGULASI SISTEM ALIH DAYA (OUTSOURCING) DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Ahmad Sabri (2022): Tinjauan Yuridis terhadap Perubahan Regulasi Sistem Alih Daya (Outsourcing) di Indonesia Outsourcing/alih daya diartikan sebagai pemindahan atau pendelegasian beberapa proses bisnis kepada suatu badan penyedia jasa, dimana badan penyedia jasa tersebut melakukan proses administrasi dan manajemen berdasarkan definisi serta kriteria yang telah disepakati oleh para pihak. Praktek outsourcing pada saat ini semakin marak dilakukan baik dari kalangan pengusaha maupun penyedia jasa outsourcing itu sendiri. Oleh karena itu, seiring dengan berkembangnya hubungan industrial ketenagakerjaan dengan sistem outsourcing banyak menimbulkan suatu hal negatif bagi perkembangan pekerja/buruh. Banyak hak-hak pekerja begitu diabaikan oleh perusahaan yang menggunakan jasa outsourcing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perubahanperubahan regulasi sistem alih daya Outsourcing di Indonesia dan bagaimana dengan perlindungan tenaga kerja Outsourcing setelah terjadinya perubahanperubahan regulasi sistem alih daya Outsourcing di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridisnormatif, dengan berpijak pada peraturan perundang-undangan yang berlaku (hukum positif) untuk menemukan kebenaran secara yuridis hukum. Lebih lanjut, ini berkaitan dengan penerapan dalam praktik hukum ketenagakerjaan dunia, khususnya masalah Outsourcing. Penelitian ini menggunakan pendekatan perundang–undangan yaitu penelitian terhadap produk-produk hukum, pendekatan konseptual yaitu penelitian terhadap konsep-konsep hukum seperti fungsi hukum, lembaga hukum, sumber hukum dan sebagainya. Sumber bahan hukum dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik analisis dilakukan dengan tahapan inventarisasi, identifikasi, dan klasifikasi secara sistematis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa setelah terjadinya beberapa kali perubahan regulasi sistem alih daya Outsourcing di Indonesia, dimana sebelumnya untuk tenaga kerja kerja Outsourcing dibatasi untuk melakukan kegiatan di sebuah perusahaan hanya boleh mengerjakan pekerjaan penunjang tetepi setelah adanya perubahan regulasi tidak ada lagi pembatasan pekerja yang dilakukan oleh tenaga kerja outsourcing di perusahaan, dan untuk perlindungan terhadap tenaga kerja outsourcing pada saat ini tidak menguntungkan para pekerja Outsourcing, dimana untuk perlindungan tenaga kerja dilimpahkan kepada perusahaan alih daya (Outsourcing). Kata kunci : Perubahan Regulasi Sistem Alih Daya/Outsourcing

Actions (login required)

View Item