Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ETHICS BEGGARS IN QUR’AN PERSPECTIVE (An Analytical Study)

FARHAN DWI RAMADHAN, - (2022) ETHICS BEGGARS IN QUR’AN PERSPECTIVE (An Analytical Study). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI FARHAN DWI RAMADHAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dalam hidup ini tidak semua orang terlahir kaya, banyak orang yang terlahir dalam kehidupan yang bisa dibilang miskin. Meski mereka terlahir dalam keadaan yang kurang mampu tetapi mereka masih berusaha mememuhi kebutuhan sehari-hari mereka setiap harinya. Walaupun demikian banyak diantara orang-orang yang tidak mampu ini memlih untuk meminta-minta atau mengemis dengan banyak sebab. kalau kita lihat pada hari ini semakin banyak orang yang memilih menjadi pengemis daripada bekerja dan orang-orang yang mengemis banyak sekali kita jumpai di kota-kota besar. Banyak sekali orang yang dengan sengaja menjadi pengemis walaupun mereka sebenarnya mampu untuk bekerja tetapi mereka memilih menjadi pengemis. Nah, dalam penelitian penulis akan menjelaskan bagaimana kita bersikap ketika bertemu dengan orang-orang yang meminta tersebut dan bagaimana etika seorang pengemis yang seharusnya. Penelitian yang berjudul “Etika Pengemis Dalam Perspektif Al-Qur’an (Studi Analisis)” ini merupakan kajian analisis yang menggunakan metode Library Research atau penelitian pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penafsiran para mufassir terkait surah Al-baqarah ayat 263 (قَوْلٌ مَعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِنْ صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى وَاللَّهُ غَنِيٌّ حَلِيمٌ) dan surah Ad-Dhuha ayat 10 (وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ) serta menganalisis bagaimana etika terhadap pengemis yang terdapat pada kedua ayat tersebut. sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer yaitu tafsir Qurthubi, tafsir Al-Munir dan tafsir al-Maraghi. Data sekundernya adalah literatur yang menunjang penelitian ini. Dari penelitian ini ditemukan bahwa apabila orang-orang yang mengemis atau meminta-minta kepada kita harus memberikan perkataan yang baik, memaafkan kesalahan mereka dan memberi apa yang mereka minta. Jika kita tidak bisa memberi apa yang mereka minta maka kita memohon maaf. Etika pengemis yang seharusnya adalah jika memang orang yang menjadi pengemis sebenarnya orang yang mampu untuk bekerja dan mereka menjadi pengemis hanya karena mereka malas bekerja maka sebaiknya mereka tidak lagi menjadi pengemis, karena pengemis ini hanya dilakukan oleh orang yang memang tidak mampu lagi baik secara fisik untuk bekerja dan hanya mengemis inilah cara mereka untuk memenuhi kebutuhan. Kata Kunci : Etika, Tafsir, Qur’an.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 21 Jul 2022 01:44
Last Modified: 21 Jul 2022 01:44
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/61521

Actions (login required)

View Item View Item