HARIDSYAH, - (2022) KANDUNGAN NUTRISI AMPAS SAGU YANG DIFERMENTASI DENGAN CAIRAN RUMEN SAPI DENGAN LEVEL BERBEDA. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (722kB) |
||
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
KANDUNGAN NUTRISI AMPAS SAGU YANG DIFERMENTASI DENGAN CAIRAN RUMEN SAPI DENGAN LEVEL BERBEDA Haridsyah (11880111861) Di bawah bimbingan Dewi Febrina dan Jepri Juliantoni INTISARI Limbah ampas sagu merupakan bahan pakan alternatif sumber energi yang dapat dimanfaatkan untuk pakan dalam bentuk silase. Pengolahan ampas sagu menjadi pakan dapat menjadi solusi dalam mengatasi masalah lingkungan. Pembuatan silase membutuhkan bahan tambahan untuk mempercepat proses fermentasi. Cairan rumen sapi merupakan zat yang mengandung berbagai mikroorganisme yang dapat mempercepat proses fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kandungan nutrisi ampas sagu yang difermentasi dengan cairan rumen sapi dengan level yang berbeda. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu: P0 = Ampas Sagu + Cairan Rumen 0%; P1 = Ampas Sagu + Cairan Rumen 2%; P2 = Ampas Sagu + Cairan Rumen 4%; P3 = Ampas Sagu + Cairan Rumen 6%. Peubah yang diukur meliputi kandungan bahan kering, protein kasar, serat kasar, lemak kasar, abu dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN). Hasil penelitian ini menunjukkan penambahan cairan rumen sapi sebagai starter dengan level yang berbeda sangat nyata (P<0,01) mempengaruhi kandungan protein kasar, serat kasar dan BETN, serta berbeda nyata (P<0,05) memengaruhi kandungan bahan kering dan serat kasar, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan abu. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan penambahan level cairan rumen sapi hingga 6% pada proses fermentasi ampas sagu meningkatkan kandungan bahan kering, protein kasar dan lemak, mempertahankan kadar abu serta menurunkan serat kasar dan BETN. Perlakuan terbaik adalah fermentasi ampas sagu dengan cairan rumen sapi 6% (P3) menghasilkan kandungan bahan kering tertinggi 86,49%; protein kasar tertinggi 10,31%; serat kasar terendah 9,20%; kadar abu tertinggi 3,40%; lemak kasar 1,49% dan BETN 75,61%. Kata kunci: ampas sagu, cairan rumen, kandungan nutrisi, silase
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 04:25 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 04:25 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/61361 |
Actions (login required)
View Item |