ANNISA DESRIANA, - (2022) PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK DITINJAU DARI SURAT AN-NAHL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI ANNISA DESRIANA.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Annisa Desriana (2022): Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak ditinjau dari Surat An-Nahl Penelitian ini terkait dengan peran orang tua dalam pendidikan anak diinjau dari surat An-Nahl. Melihat fenomena-fenomena yang sering terjadi berkaitan dengan krisis moral, seperti buruknya penegakan keadilan, perampokan dan pembunuhan yang sering ditemukan di media cetak dan elektronik, banyak kekerasan yang dilakukan oleh pemuda, kekacauan merajalela, alkohol dan narkoba dikonsumsi di mana-mana, perkelahian antar remaja dan tumbuhnya perzinahan dan maksiat di kalangan anak muda. Dalam Surat An-Nahl, ada beberapa topik yang dapat kita terapkan mengenai peran orang tua dalam membesarkan anak. Seorang anak harus mengembangkan seluruh potensinya ke arah yang positif melalui upaya yang disebut dengan pendidikan. Pendidikan adalah usaha yang dilakukan manusia untuk meningkatkan kepribadian agar sesuai dengan norma atau kaidah yang ada dalam masyarakat. Orang tua merupakan lingkungan pertama dan tempat anak berinteraksi yaitu sebagai lembaga pendidikan utama, dan ini berarti dari sinilah proses pendidikan anak dimulai untuk menentukan keberhasilan anak tersebut. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran surat An-Nahl ayat 78 dan 125 dan analisisnya tentang peran dan metode orang tua dalam mendidik anak. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian pustaka dan pendekatan metode analisis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dalam ayat 78 terdapat tiga karunia yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang baru lahir, melalui ketiga karunia tersebut kita dapat membesarkan seorang anak, dan orang tualah yang berperan penting dalam menjadi pendidik karunia tersebut. Karunia tersebut merupakan alat pendengaran, penglihatan dan hati. Pembahasan kedua memaknai hubungan antara peran orang tua dengan ayat, terkait mengenai cara-cara yang dapat digunakan orang tua dalam membesarkan anaknya. Dalam ayat 125 ada cara-cara berda’wah yang dapat diterapkan dalam membesarkan anak, karena anak adalah objek dakwah bagi orang tuanya dengan tujuan untuk menjadikan mereka anak yang baik. Kata kunci: Peran, Orang tua, Pendidikan, Anak.

Actions (login required)

View Item