IBTIHAJ BINTI FAIZ, - (2022) TERAPI POSTPARTUM DEPRESSION MENURUT AL QURAN (KAJIAN SURAT MARYAM AYAT 21-26). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian yang berjudul Terapi Postpartum Depression Menurut Al Quran (Kajian Surat Maryam ayat 21-26) bertujuan untuk mengetahui dan memahami disebalik Surat Maryam ayat 21-26 dalam al Quran serta terapi menghadapi gangguan trauma psikologi postpartum depression. Penelitian ini adalah penelitian kepustatakaan (library research), yaitu penelitian yang menggunakan sumber/rujukan berupa kitab, buku, jurnal, majalah dan sebagainya. Peneliti juga merujuk ayat al Quran dan hadis juga kitab tafsir seperti Tafsir al Thabari, Tafsir al-Azhar, Tafsir Muharrar al Wajiz, dan Tafsir Al Munir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode maudhu‟i atau tematik yakni salah satu analisis untuk menemukan tema melalui data yang telah dikumpulkan oleh peneliti. Kajian ini dilakukan untuk mengkaji konsep postpartum depression pendekatan al-Quran untuk membantu mengatasi kemurungan dalam kalangan wanita postpartum depression. Reka bentuk kajian ini menggunakan analisis kandungan dan dianalisis secara induktif dan deduktif. Hasil kajian mendapati pendekatan ini mampu mengatasi masalah ini melalui penafsiran Surat Maryam dengan 9 langkah untuk menangani trauma psikologi melalui penghayatan kisah Maryam alaihassalam. 9 langkah tersebut ialah pasrah dengan takdir Allah, bersendirian sementara waktu, sabar dengan Allah akan bala dan musibah yang menimpa, jangan bersedih ketika mendapat ujian dari Allah, mengingati nikmat Allah yang tidak terbilang, menjaga kekuatan badan dan tidak rela menjadi lemah, mendeteksi perubahan yang berlaku dengan cepat dan bertindak mengatasinya, berdiam diri, dan menyandarkan segala urusan kepada Allah, dan yakin bahwa setiap kesusahan pasti ada kesenangan, setiap kesempitan ada kelapangan. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan diantaranya terapi karena dapat menenangkan jiwa seseorang, sehingga dapat mengurangi kecemasan. Implikasi kajian ini memberi satu inisiatif kepada wanita yang tertekan diuji dengan perasaan yang tidak mampu dilalui dengan kembali kepada hati yang suci untuk membina kepribadian yang baik. Kata Kunci: Terapi, Postpartum

Actions (login required)

View Item