MUHAMMAD WADI, - (2022) PELAKSANAAN TUPOKSI PENYULUH AGAMA BIDANG KELUARGA SAKINAH MENURUT MAQASHID SYARI’AH DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (7MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
ABSTRAK MUHAMMAD WADI (2022): Pelaksanaan Tupoksi Penyuluh Agama Bidang Keluarga Sakinah Menurut Maqashid Syari’ah di Kabupaten Lima Puluh Kota Penelitian ini di latar belakangi oleh tingginya angka percerian di Kabupaten Lima Puluh Kota, Setiap manusia menginginkan kebahagian di dalam rumah tangganya sehingga mencapai keluarga yang sakinah mawaddah dan rahmah. Namun realita yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat justru sebaliknya, angka perceraian semakin meningkat di Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penyuluh agama dalam melaksanakan penyuluhan di Kabupaten Lima Puluh Kota, faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan penyuluhan, Serta Tinjauan muqashid syari’ah terhadap tupoksi penyuluh agama di Kabupaten Lima Puluh Kota. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis yang dilakukan dengan menggunakan metode penelitian lapangan (field research), yaitu data diperoleh dengan melakukan penelitian langsung di lapangan. Kriteria data yang digunakan yaitu data primer, data ini berupa hasil wawancara dengan Penyuluh agama bidang keluarga sakinah yang berada di Kabupaten Lima Puluh Kota. Anggota kelompok binaan dan masyarakat. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian Penyuluh menggunakan beberapa strategi yaitu Pertama, membuat kelompok binaan, Kedua mengadakan ceramah agama yang berkaitan dengan keluarga sakinah, Ketiga strategi tanya jawab, Keempat strategi silahturahmi, serta yang Kelima strategi bimbingan individu. Selanjutnya faktor pendukung dalam melaksanakan penyuluhan adalah Pertama, adanya dukungan dari pemerintah, Kedua adanya sarana dan prasarana, yang Ketiga adalah tingginya motivasi masyarakat dalam menerima penyuluhan, serta yang Keempat adanya dedikasi dari penyuluh agama. Sedangkan yang menjadi penghambat adalah yang Pertama kurangnya insentif pnyuluh agama, Kedua jumlah penyuluh yang terbatas Ketiga kurangnya Sumber daya manusia yang Profesonal, Keempat, adanya pekerjaan sampingan dari penyuluh, serta yang Kelima, kurangkanya soliditas antar sesama penyuluh. Selanjutnya menurut Maqasid Syariah tentang Pelaksanaan Tupoksi Penyuluh Agama Bidang Keluarga Sakinah ini termasuk Dharuriyah yang mendekati dalam memelihara Hifdzun Ad-diin, Hifz Aql dan Nasl. Dalam penelitian ini dapat di simpulkan penyuluh agama telah melaksanakan tugasnya sebagai seorang penyuluh, namun ada beberapa hal yang belum terlaksana, sehingga tujuan membina keluarga sakinah belum tercapai secara maksimal. Kata Kunci : Tupoksi, Penyuluh, Keluarga Sakinah, Maqhasid Syari’ah.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 11 Jul 2022 04:56 |
Last Modified: | 11 Jul 2022 04:56 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/61067 |
Actions (login required)
View Item |