Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

CORAK TASAWUF DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KH. BISRI MUSTHAFA

AHMAD NUR IKHSAN, - (2022) CORAK TASAWUF DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KH. BISRI MUSTHAFA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV HASIL.pdf - Published Version

Download (746kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI AHMAD NUR IKHSAN.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penafsiran ayat-ayat tasawuf dalam tafsir al-Ibriz, bagaimana corak penafsiran KH. Bisri Musthafa. Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (library research), dan metode penelitian ini adalah deskriptif analisis, yakni menganalisa menguraikan atau menghubungkan ayat al-Qur’an dengan kearifan lokal dan termasuk simbol-simbol tertentu dalam tafsir al-Ibriz KH. Bisri Musthafa. Adapun sumber data kajian dari dua katagori yakni sumber data primer dan skunder, yaitu, data primer dan data sekunder, data diambil dari dua sumber, data primer dan data sekunder. Data primer yakni tafsir al-Ibrῑz fI Ma’rifati Tafsir al-Qur’an al-Aziz, sedangkan data primer penulis mengambil dari buku-buku, jurnal, skripsi, thesis, dan buku penunjang lainnya. Adapun hasil penelitian yang pertama, Seorang mufassir dalam menafsirkan al-Qur’an tentu akan menggunakan corak atau warna tertentu dari penafsiran itu sendiri, misalnya seorang filosof dalam menafsirkan suatu ayat al-Qur’an tentu banyak dipengaruhi oleh corak atau warna menafsirkan dengan menggunakan rasio. Seorang shufi akan menafsirkan ayat al-Qur’an dengan corak tasawuf. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa, argumen-argumen seorang mufassir yang digunakan dalam menafsirkan al-Qur’an mengandung corak atau warna tertentu, sehingga seorang mufassir akan menentukan corak atau warna tafsirnya. Secara garis besar penafsiran al-Qur’an dilakukan melalui empat cara atau metode, yaitu: metode ijmali (global), metode tahlili (analitis), metode muqarin (perbandingan) dan metode maudhu’i (tematik). Adapun hasil penelitian yang kedua yaitu, corak Penafsiran tafsir al-Ibriz KH. Bisri Musthafa corak tafsir al-Ibriz tidak memiliki kecenderungan dominan pada satu corak tertentu. Al-Ibriz cenderung bercorak kombinasi antara fiqhi, sosial-kemasyarakatan dan shufi dalam arti, penafsir akan memberikan tekanan khusus pada ayat-ayat tertentu yang bernuansa hukum, tasawuf atau sosial kemasyarakatan. Kata kunci: Corak, tasawuf, al-Ibriz

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 30 Jun 2022 07:48
Last Modified: 30 Jun 2022 07:48
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60740

Actions (login required)

View Item View Item